Padang, tvOnenews.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menjamin stok bahan bakar minyak di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dalam kondisi aman pascagempa tektonik berkekuatan 6,9 magnitudo.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niara Regional Sumbagut, Susanto August Satria, dalam keterangan tertulis di Padang, Sumbar, Selasa (25/4/2023), mengatakan, pihaknya telah menambah stok BBM jenis Pertalite dan Biosolar.
Menurut dia, kondisi stok BBM di Kepulauan Mentawai dalam keadaan aman usai gempa yang berlokasi di laut di kedalaman 23 kilometer dengan jarak 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai pada Selasa pukul 03.00 WIB tersebut.
Ia menjelaskan kapal yang mengangkut BBM dari Teluk Kabung, Padang, telah tiba di Siberut Selatan, Pulau Siberut, pada Rabu (19/4/2023).
Kapal angkutan BBM langsung melakukan bongkar muatan untuk langsung disalurkan ke masyarakat yang berada di wilayah Siberut Selatan.
“Dengan datangnya BBM ini, maka ketahanan stok BBM di Siberut Selatan untuk Pertalite mencapai lebih dari 20 hari dengan kiriman 48 kiloliter, sedangkan untuk ketahanan stok Biosolar mencapai lebih dari seminggu dengan datangnya delapan KL," kata dia.
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbar Narotama Aulia Fazri memastikan kondisi sarana dan fasilitas (sarfas) lembaga penyalur SPBU, Pertashop, SPBE, gudang agen dalam keadaan aman, tidak ada kerusakan dan beroperasi normal.
“Kami pastikan bahwa kondisi sarfas Pertamina di Sumatera Barat dalam keadaan yang aman, tidak ada kerusakan dan tetap beroperasi normal pasca gempa tektonik di Mentawai. Kami tetap monitor setiap informasi perkembangan dari kejadian alam ini terlebih saat ini masih dalam masa Satgas Rafi," kata dia. (ant/nof)
Load more