Bandar Lampung, tvOnenews.com - PT KAI Divre IV Tanjung Karang memberikan penjelasan alasan perjalanan kereta api angkutan penumpang saat ini masih tidak dioperasionalkan, hingga Sabtu (29/4/2023).
Pelaksana Harian Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, M Reza Fahlepi menjelaskan hujan deras menghambat proses perbaikan rel kereta api di km 206+0/2 petak jalur antara Gilas - Sepancar.
"Yang diketahui rel kereta api di titik itu mengalami penurunan akibat tanah ambles pada 24 April 2024, dan sejak itu, PT KAI Divre IV Tanjungkarang memutuskan untuk membatalkan perjalanan kereta api," kata Reza, Sabtu (29/4/2023).
Reza menjelaskan, petugas KAI sejauh ini telah melakukan menghadirkan langkah dan upaya normalisasi fungsi rel kereta api.
Sayangnya, hujan deras terus mengguyur area perbaikan, sehingga menghambat proses perbaikan rel kereta api.
"Namun, lokasi ex amblesan tersebut kembali diguyur hujan cukup deras dari Pukul 23.20 WIB s.d. pukul 01.30 WIB dini hari tadi sehingga jalur kembali ambles dan menghambat penanganan," jelas Reza.
Padahal, ia menyebutkan proses normalisasi dengan penguatan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA sudah dilakukan di titik rel yang ambles.
Bahkan, uji coba rel kereta api pasca normalisasi sudah sempat dilakukan dengan cara dilintasi kereta api dengan kecepatan tertentu.
"Sebelumnya penanganan normalisasi jalur sudah selesai kami lakukan dan telah dilakukan uji coba perjalanan kereta api melintasi jalur hilir tersebut dengan kecepatan terbatas mulai dari pukul 09.35 WIB hingga 16.14 WIB, Jumat (28/4)," ucap kata Reza.
Dengan kendala yang dihadapi itu, PT KAI Divre IV Tanjungkarang meminta maaf kepada seluruh pengguna kereta api, terlebih yang perjalanannya harus dibatalkan. (Puj/Fhr)
Load more