"Kami menegaskan, bahwa video yang beredar itu hoax, dan kejadiannya bukan di Kabupaten Nagan Raya. Untuk pengguna jalan wilayah itu, agar dapat melakukan aktivitas seperti biasa, karena video yang beredar itu bohong dan bukan di kabupaten tersebut," pungkasnya.(kha/lno)
Load more