Padang Sidempuan, tvOnenews.com - Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Sidempuan, Basarnas, TNI, Polri, Relawan Faji dan dibantu Warga.
Pada Selasa (02/5/2023) pagi mulai melakukan proses pencarian Lucky Satrio (8) bocah hanyut akibat Luapan draniase saat banjir melanda Padang Sidempuan, Sumatera Utara, pada Minggu (30/4/2023) lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Padang Sidempuan Dedi Iriansyah Siregar saat dikonfirmasi tvonenews.com Selasa (02/05/23) mengatakan untuk target hari ke-3 Tim SAR gabungan pagi ini pada Pukul 08:00 WIB kembali melakukan pencarian Lucky Satrio (8) yang diduga korban hanyut Luapan Draniase di Jalan Mawar, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Padang Sidempuan, pada Minggu (30/4/23) lalu.
Proses pencarian korban dilakukan dengan membagi 2 tim mengunakan 3 perahu karet. Tim 1 susur darat pinggiran sungai di mulai titik lokasi hanyutnya korban di Kelurahan Ujung Padang sampai Bendungan Paya Sordang atau sejauh 17 Kilometer dan mengunakan 1 perahu karet BPBD Padang Sidempuan, Sedangkan Tim 2 susur sungai mulai start dari bendungan paya sordang menuju sungai Sayurmatinggi (Sungai Aek sijorni), Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan atau sejauh 15 Kilometer dan mengunakan 2 perahu karet.
"Jadi pagi ini kita mulai pencarian anak hanyut dengan membagi 2 Tim, tim 1 mengunakan 1 perahu karet BPBD dengan jarak tempuh sejauh 17 Kilometer, sedangkan Tim 2 melakukan pencarian dari bendungan Paya Sordang hingga kelokasi sungai Sayurmatinggi atau sejauh 15 Kilometer dengan mengunakan 2 perahu karet dari Basarnas dan Perahu Karet Brimob Detasemen C Polda Sumut," Ungkap Dedi Iriansyah Siregar.
Sebelumnya pada Minggu (30/4/23) petang sekitar pukul 16:00 WIB, Lucky Satrio (8) dikabarkan hanyut saat banjir melanda Kota Padang Sidempuan, korban saat itu sedang mandi hujan dan bermain genangan banjir, namun diduga korban hanyut terbawa arus luapan Draniase di daerah Jalan Mawar, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan. Hingga hari ketiga tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian korban. (dho/haa)
Load more