Kata Dewi, anaknya bekerja di sana bersama dengan 19 Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya.
"Pada awalnya, Sabil mengatakan bahwa ia bekerja sebagai pekerja kantoran di bidang komputer," imbuhnya.
Ia menjelaskan, saat masih di Jakarta, anaknya dijanjikan untuk menerima gaji Rp 12 juta per bulan.
Tetapi, setelah satu bulan bekerja Sabil menerima gaji bersih hanya sebesar Rp 6 juta.
Sementara, untuk bulan kedua, kata Dewi, Sabil hanya menerima gaji sekitar Rp 3 jutaan.
Load more