Gayo Lues, tvOnenews.com - Pasca kebakaran hebat yang menghanguskan sebanyak 48 rumah warga di Blangkejeran, Kabupaten Gayo Lues Aceh. Sebanyak 145 jiwa dari 48 Kepala Keluarga harus hidup di tenda pengungsian.
Warga sangat berharap, pemerintah bisa membantu mereka untuk membangun tempat tinggal mereka kembali, sehingga kehidupan mereka bisa segera normal kembali.
"Kami cuma berharap pemerintah bisa membantu membangun tempat tinggal kami kembali, kalau terus tinggal di tenda pengungsian kami khawatir akan sangat mengggu kesehatan kami, apalagi banyak anak-anak," kata Darwin, salah satu korban kebakaran. Pada Kamis (4/5/2023).
Menurut Darwin, memang untuk kebutuhan pangan memang sudah di siapkan pemerintah setempat dengan membuka dapur umum, air bersih juga ada dan pos kesehatan juga ada, namun menurutnya sampaikan mereka harus hidup di tenda pengungsian.
"Kalau tidak segera di bangun tempat tinggal, sampaikan kami harus sepert ini, memang makanan, air bersih dan pos kesehatan ada, namun sampai kapan," tanya Darwin.
Sementara itu, Suhaidi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gayo Lues mengatakan, untuk saat ini yang bisa dilakukan pihak nya, hanya memberikan pelayan bantuan jangka panik hingga 10 hari kedepan.
"Semua kebutuhan para pengungsi hingga 10 hari ke depan di perkirakan cukup," sebutnya.
Kepala BPBD Gayo Lues juga menambahkan, untuk rencana pembangunan rumah bagi korban kebarakaran pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak Provinsi bagaimana teknisnya nanti.
"Kami harap warga bisa bersabar, hingga saat ini kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait pembangunan rumah warga kembali," pungkasnya. (kha/haa)
Load more