"Kami minta Bina Marga untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan oleh para bupati, kemudian provinsi untuk disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri yang ditugaskan oleh Pak Menteri hari ini hadir Irjen Kemendagri dan Dirjen Keuangan Daerah," tandasnya. Sebelumnya, ejumlah titik yang rusak di jalan Terusan Ryacudu, Lampung telah ditimbun dengan batu-batuan koral menjelang rencana kedatangan Presiden Joko Widodo.
Timbunan lubang oleh batu koral tersebut terlihat berada di depan Kantor Polda Lampung dan juga Itera, bahkan saat ini sudah terpasang banner imbauan berwarna kuning bertuliskan 'Hati-hati Jalan Berlubang' di sebelah kiri jalan. Kemudian, menuju pintu tol Kota Baru Itera terlihat terdapat pengerjaan perbaikan jalan rusak dengan rigid beton.
Sementara itu, memasuki Kota Baru, di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, jalan yang terlihat bagus dengan rigid beton kurang lebih 500 meter dihitung dari perempatan lampu merah menuju pintu Tol Itera, setelah itu sisanya hingga menuju ke lokasi bangunan perkantoran yang terbengkalai di Kota Baru terlihat rusak parah.
"Jalan di Terusan Ryacudu sudah rusak parah sejak lama, sekitar dua tahunan lebih, belum ada perbaikan sama sekali," kata warga Jati Agung, Darman Maunsong, di Lampung Selatan, Lampung, Kamis.
Dia pun berharap Presiden Jokowi dapat langsung meninjau jalan di lokasi tersebut, dan memerintahkan pemerintah daerah dan jajarannya segera memperbaiki akses keluar masuk ke Kota Baru itu.
"Harapannya lebih bagus lagi jalannya, apalagi ini dekat pintu tol, lucu saja kalau rusak seperti kubangan kalau hujan datang, bahkan sudah banyak korban kecelakaan di sini," kata dia.
Sementara itu, warga lainnya, Butet, mengatakan bahwa dari Polda Lampung hingga ke Kota Baru jaraknya mencapai kurang lebih 14 kilometer.
Load more