Bandar Lampung, tvOnenews.com - Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi menggelontorkan anggaran sebesar Rp750 miliar untuk perbaikan jalan yang mengalami kerusakan. Dana tersebut sudah masuk dalam APBD 2023 yang digunakan untuk membangun jalan provinsi yang dianggap tidak bagus atau mengalami kerusakan.
"Kita sudah ada ruas jalan provinsi yang memang harus dikerjakan. Tapi kita sudah siapkan anggaran Rp750 miliar dalam rangka membangun jalan provinsi yang sudah kita anggap tidak bagus," kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, Kamis (4/5/2023).
Arinal membantah jika perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung di Ruas Simpang Randu - Seputih Surabaya di Lampung Tengah lantaran viral di media sosial.
"Jalan itu diperbaiki karena baru selesai tender, jadi perbaikan itu semata-mata setelah tender karena uang itu adalah uang pemerintah. Bukan karena ada apa-apa langsung begitu," bebernya.
Meski begitu, Arinal mengungkapkan, jika dirinya akan menyampaikan beberapa hal terkait penanganan perbaikan jalan kepada Presiden RI Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Lampung pada Jumat (5/5/2023).
"Saya akan mengusulkan tidak ada lagi di Provinsi Lampung itu jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten. Mana jalan yang kurang bagus kita lakukan secara bersama dan itu sudah disepakati secara lisan," ungkap Arinal.
Terkait upaya penanganan infrastruktur di Lampung, Arinal mengatakan, telah melakukan evaluasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan disampaikan kepada pemerintah pusat.
"Kami minta Bina Marga untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan oleh para bupati, kemudian provinsi untuk disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri yang ditugaskan oleh Pak Menteri hari ini hadir Irjen Kemendagri dan Dirjen Keuangan Daerah," tandasnya. Sebelumnya, ejumlah titik yang rusak di jalan Terusan Ryacudu, Lampung telah ditimbun dengan batu-batuan koral menjelang rencana kedatangan Presiden Joko Widodo.
Timbunan lubang oleh batu koral tersebut terlihat berada di depan Kantor Polda Lampung dan juga Itera, bahkan saat ini sudah terpasang banner imbauan berwarna kuning bertuliskan 'Hati-hati Jalan Berlubang' di sebelah kiri jalan. Kemudian, menuju pintu tol Kota Baru Itera terlihat terdapat pengerjaan perbaikan jalan rusak dengan rigid beton.
Sementara itu, memasuki Kota Baru, di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, jalan yang terlihat bagus dengan rigid beton kurang lebih 500 meter dihitung dari perempatan lampu merah menuju pintu Tol Itera, setelah itu sisanya hingga menuju ke lokasi bangunan perkantoran yang terbengkalai di Kota Baru terlihat rusak parah.
"Jalan di Terusan Ryacudu sudah rusak parah sejak lama, sekitar dua tahunan lebih, belum ada perbaikan sama sekali," kata warga Jati Agung, Darman Maunsong, di Lampung Selatan, Lampung, Kamis.
Dia pun berharap Presiden Jokowi dapat langsung meninjau jalan di lokasi tersebut, dan memerintahkan pemerintah daerah dan jajarannya segera memperbaiki akses keluar masuk ke Kota Baru itu.
"Harapannya lebih bagus lagi jalannya, apalagi ini dekat pintu tol, lucu saja kalau rusak seperti kubangan kalau hujan datang, bahkan sudah banyak korban kecelakaan di sini," kata dia.
Sementara itu, warga lainnya, Butet, mengatakan bahwa dari Polda Lampung hingga ke Kota Baru jaraknya mencapai kurang lebih 14 kilometer.
"Nah, dari jarak tersebut hampir seluruh ruas jalan berlubang dan cukup besar. Kalau naik motor mah kita kayak sedang menunggangi kuda," kata dia.
Rencananya Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Provinsi Lampung. Orang nomor satu di Indonesia itu berencana akan melakukan inspeksi terhadap pembangunan infrastruktur di Lampung terutama pembangunan jalan di sejumlah wilayah di provinsi ini.
Atas rencana Presiden Jokowi melakukan inspeksi di Lampung tersebut, sejumlah petugas gabungan TNI/Polri terlihat berjaga di jalan Ryacudu dan Terusan Ryacudu, bahkan sejumlah petugas pengamanan terlihat telah meninjau langsung Jalan Terusan Ryacudu menuju Kota Baru.(Puj/ebs)
Load more