Kemudian Nilawati menegaskan jika memang suaminya tidak pernah terlibat masalah dengan siapa pun. Sementara warung kopi yang di singgahi Paino, sebelum ditemukan tewas tertembak merupakan warung milik ibu angkat korban.
"Selepas dari ladang, dia (Paino) pasti singgah ke warung naik trail-nya. Yang paling saya sedihkan, saya terakhir ketemu, itu pun suami saya masih tidur dan pamit belanja ke Medan pagi harinya. Tak ada ketemu lagi karena saya pulang sore dan suami belum pulang ke rumah," ujar Nilawati, dengan mata berkaca-kaca.
Nilawati pun tak membantah jika dulu almarhum suami adalah seorang pengusaha sawit. Bahkan usaha milik korban dan terdakwa berdekatan.
"Dulu suami saya pernah pengusaha sawit. Usaha sawit suami dan terdakwa (Tosa Ginting) berada di satu desa," jelas Nilawati.
JPU sempat menyinggung soal keberadaan gudang sawit milik Okor Ginting atau ayah dari Tosa Ginting.
"Iya tau, pergi dan pulang melintasi gudang Okor. Cuma pada saat kejadian saya ada lihat mobil Suzuki Ertiga warna abu-abu di sekitar gudang," tegas Nilawati.
Setelah mendengarkan keterangan kedua saksi, Ketua Majelis Hakim pun bertanya kepada terdakwa Tosa Ginting.
Load more