Padang Sidempuan, tvonenews.com - Tim SAR (Search And Rescue) menghentikan operasi pencarian Lucky Satrio (8) bocah yang hilang saat banjir melanda kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut) dihari ke-7, pada Sabtu (06/05/2023).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Lucky Satrio (8) yang hilang pada Minggu (30/04/2023) Petang lalu, diduga hanyut terbawa arus luapan Draniase di Jalan Mawar, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan.
Dihari ketujuh operasi ini belum mendapatkan tanda-tanda keberadaan Lucky Satrio anak dari pasangan suami istri Wanda Sutrisno (28) yang berprofesi sebagai tukang becak dan Juliani Lubis (28) warga Kelurahan Sitamiang Baru.
Tim SAR yang dikomandoi Komandan Pos Basarnas Wilayah Tabagsel, M.Rizal Rangkuti menyampaikan laporan perjalanan operasi pencarian selama tujuh hari dari Minggu (30/04) Hingga Sabtu (06/05).
Dihadapan keluarga korban, Kapos Basarnas, M.Rizal mengungkapkan belum mendapat tanda keberadaan korban.
"Kita sudah bekerja semaksimal mungkin dari hari dinyatakan hilang dan sudah menyisir sungai termasuk menggunakan perahu karet dengan beberapa tim termasuk sisir darat dan sisir sungai. Harapan kami mudah-mudahan diketemukan dan ada yang mengantar anak kita itu pulang dengan selamat, itu doa kami" Kata M.Rizal Rangkuti.
Kapos ini menjelaskan bahwa, sesuai SOP (Standart Operasi Prosedur) harus menghentikan operasi pencarian menjadi operasi pemantauan.
"Hari ini sesuai SOP 7 hari, saya terpaksa menutup operasi pencarian. Tapi akan tetap stand by 24 jam jika ada tanda-tanda dan dengan operasi pemantauan selanjutnya" Kata Kepala Pos Basarnas yang juga ketua Tim Operasi SAR.
Dalam agenda laporan tersebut berlangsung di Posko BPBD Kota Padang Sidempuan, di Jalan Mawar, Kecamatan Padang Sidempuan selatan pada pukul 17.00 WIB.
Turu hadir, kedua Orang Tua Lucky Sario (8), Wanda Sutrisno (28) dan Juliani Lubis (28), Nenek korban Sumaini serta sejumlah keluarga.
Kalaksa BPBD Kota Padang Sidempuan, Dedi Iriansyah Siregar, didampingi Kapolsek Batu Nadua AKP Ando Gustawi, Camat Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Ahmad Toib Simanjuntak.
"Kita sudah turun sejauh radius 50 kilometer. Dan sesuai arahan komandan regu, Kapos Basarnas operasi menjadi pemantauan dari pencarian" Ucap Kalaksa BPBD Padang Sidempuan, Dedi Iriansyah Siregar. (Dho/Fhr)
Load more