LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rumah Sakit Umum Kepulauan Riau
Sumber :
  • Tim tvOne/Kurnia

Dugaan Malapraktik di RSUP RAT Tanjungpinang, Tangan Bayi Baru Lahir Tidak Bisa Bergerak

Seorang bayi mengalami cacat usai melahirkan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Bayi perempuan

Selasa, 9 Mei 2023 - 18:13 WIB

Tanjungpinang, tvOnenews.com - Seorang bayi mengalami cacat usai melahirkan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Bayi perempuan tersebut merupakan anak dari pasangan suami istri Denny dan Winda. Tangan sebelah kanan bayi tersebut tidak bergerak usai melahirkan di rumah sakit tersebut.

Orang tua bayi menduga, cacatnya anak mereka disebabkan adanya malapraktik yang dilakukan bidan di RSUP RAT Tanjungpinang. Sebab, tidak ada dokter mendampingi bidan saat menangani proses kelahiran Winda.

"Kenapa malapraktik, karena pada saat pasien masuk ke rumah sakit, tidak ada satu pun dokter yang mendampingi bidan dan perawat. Bahkan sampai anak itu melahirkan," ujar penasihat hukum orang tua bayi, Ahmad Findayani, Selasa (9/5/2023).

Dia menerangkan, kliennya, Winda dibawa ke rumah sakit pada Jumat (5/5/2023) dini hari, dan berhasil melahirkan secara normal sekitar pukul 13.00 WIB. Saat proses melahirkan, kata Ahmad, kepala bayi kliennya itu sempat ditarik oleh bidan dan perawat.

Baca Juga :

"Ditarik seperti tali tambang. Saat terlahir, tangan kanan tidak bisa bergerak, seperti lumpuh karena lemas. Sampai saat ini juga belum bisa bergerak," ungkapnya.

Ahmad menerangkan, Denny sempat meminta kepada bidan agar istrinya menjalani kelahiran dengan operasi caesar, lantaran istrinya tidak sanggup melahirkan secara normal. Namun, hal itu tidak ditanggapi oleh bidan dan perawat yang menangani istrinya melahirkan.

Menurutnya, pihak rumah sakit bisa melakukan permintaan kliennya. Sebab, jangka waktu ibu bayi masuk rumah sakit hingga melahirkan sangat panjang, yakni lebih dari 13 jam.

"Pihak rumah sakit tidak ada di lokasi. Jadi pihak rumah sakit menyatakan bahwa sudah menjalankan semua Standar Operasional Prosedur (SOP). Dia tidak mau bertanggung jawab terhadap anak klien kami. Padahal anak itu keadaan sakit. Artinya lumpuh. Bahkan sampai saat ini tidak ada penanganan dari pihak rumah sakit. 13 jam tidak bisa melahirkan, dan tidak diambil tindakan operasi caesar, bahkan sudah diminta. Dokter tidak pernah menemui klien kami sampai saat ini, dan belum ada tindak lanjutnya," kata Ahmad.

Anehnya lagi, Ahmad mengaku, kliennya disuruh membawa sang bayi pulang pada Sabtu pagi. Atas kejadian ini, pihaknya tidak terima dan akan melaporkan RSUP RAT Tanjungpinang ke Polda Kepri dan Polresta setempat atas dugaan malapraktik.

"Kita juga akan segera membawa bayi keluar dari rumah sakit ini, dan dibawa ke rumah sakit lain untuk ditangani dengan layak," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Mohammad Bisri, menyampaikan pihaknya telah menerima laporan dari RSUP RAT mengenai kejadian tersebut. "Sekarang pasien bayi tersebut sedang mendapat penanganan," ungkap Bisri.

Bahkan, kata Bisri manajemen RSUP RAT sudah melakukan pertemuan bersama orang tua bayi didampingi penasehat hukumnya. Nantinya, menjalani proses persalinan normal dengan kondisi penyulit bayi distosia bahu. Sehingga, mengakibatkan kondisi bayi pascamelahirkan mengalami lemah lengan kanan.

"Memang seharusnya kondisi ini bisa dihindari. Namun, kemungkinan ada kesalahan penanganan hingga terjadi accident tersebut," kata Bisri.

Usai dikonsultasikan dan diperiksa secara menyeluruh, pasien bayi mengalami Erb’s palsy sebagai komplikasi dari persalinan dengan distosia bahu.

Manajemen RSUP RAT juga sudah menyiapkan rencana tindak lanjut pengobatan untuk bayi. Saat ini, pasien bayi sedang dirawat di rumah sakit dan sudah mendapat penanganan dan rencana tindak lanjut dari dokter spesialis ortopedi.

"Saat ini komite medik rumah sakit dan dirut RSUP RAT sedang melakukan audit memastikan adanya dugaan malapraktik," pungkasnya. (ksh/wna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Singgung Shin Tae-yong, Kevin Diks Ceritakan Pengalaman Selama Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia

Singgung Shin Tae-yong, Kevin Diks Ceritakan Pengalaman Selama Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia

Kevin Diks buka-bukaan soal situasi di Timnas Indonesia usai menjalani debut di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang, Jumat (15/11/2024).
Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Truk Trailer di Semarang Terjamin Santunan

Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Truk Trailer di Semarang Terjamin Santunan

Jasa Raharja menjamin seluruh korban akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan truk trailer dengan sejumlah kendaraan di Jalan Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (21/11/2024).
Media Belanda Soroti Lonjakan Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Kalahkan Arab Saudi, Skuad Garuda dapat Pujian dan Ulasan Positif

Media Belanda Soroti Lonjakan Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Kalahkan Arab Saudi, Skuad Garuda dapat Pujian dan Ulasan Positif

Salah satu media Belanda ikut menyoroti peningkatan ranking FIFA Timnas Indonesia setelah sukses mengalahkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelum AKP Ulil Tewas Ditembak Polisi, Izin ke Ibu untuk Keluar Polisi, Sang Ibu Bongkar Isi Percakapannya

Sebelum AKP Ulil Tewas Ditembak Polisi, Izin ke Ibu untuk Keluar Polisi, Sang Ibu Bongkar Isi Percakapannya

Kabar polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), begitu menggerkan publik. Pasalnya, kejadian ini bukan pertama kali terjadi di Indonesia.
Pengurus PSSI Akui Ada Pemain Keturunan yang Disesalkan Batal Dinaturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia, Siapa Dia?

Pengurus PSSI Akui Ada Pemain Keturunan yang Disesalkan Batal Dinaturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia, Siapa Dia?

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga ada pemain keturunan yang cukup disesalkan gagal dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia, siapa sosok tersebut?
Kembangkan Desa Wisata Berkeselamatan, Jasa Raharja Luncurkan Program Beta-JR di Desa Karangrejek

Kembangkan Desa Wisata Berkeselamatan, Jasa Raharja Luncurkan Program Beta-JR di Desa Karangrejek

Jasa Raharja meluncurkan program inovatif “Bakti Talenta Jasa Raharja” (Beta-JR), di Dukuh Karangrejek, Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral