Medan, tvOnenews.com - Mobil listrik yang identik sebagai kendaraan di jalanan perkotaan, ternyata nyaman digunakan untuk perjalanan jauh.
Tidak hanya itu, dalam menjawab kebutuhan pengisian daya baterai mobil listrik untuk perjalanan jauh, PLN juga telah membangun sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Langkah ini dilakukan karena jumlah pengguna mobil listrik di Sumatera Utara terus bertambah.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid, menjelaskan, touring menggunakan mobil listrik dengan rute Medan-Parapat dilanjutkan menuju Berastagi melalui Dolok Sanggul dan kembali lagi ke Medan, dapat dilakukan masyarakat ke depannya.
"Sebagai bentuk pembuktian kepada masyarakat Sumatera Utara bahwa pemilik kendaraan listrik tidak perlu khawatir kehabisan baterai kendaraannya saat melakukan perjalanan jauh. Tidak hanya itu, touring bisa dilakukan untuk mengetahui berapa konsumsi baterai yang dihabiskan mobil listrik selama perjalanan jauh, itu yang sudah kita lakukan dalam inspeksi siaga lebaran 2023," kata Awaluddin, Rabu (10/5/2023).
Dijelaskan secara rinci, perjalanan Inspeksi Siaga Lebaran 2023, dimulai dari Medan dengan kondisi baterai seratus persen. Perjalanan ke Parapat menempuh jarak 175 kilometer. Perjalanan dari Medan menuju Pematang Siantar dilalui dengan arus jalan ramai lancar. Selanjutnya perjalanan dari Pematang Siantar menuju Parapat mengalami kendala kemacetan hingga 5 jam.
Setiba di Parapat kondisi baterai mobil listrik tersisa 47 persen. Perjalanan hanya menghabiskan baterai kendaraan mobil listrik sebanyak 44,22 kilowatt hour. Selanjutnya, Pengisian baterai dilakukan di SPKLU Parapat.
Keesokan harinya, perjalanan ke Balige menempuh jarak 59,8 kilometer. Setiba di Balige kondisi baterai mobil listrik tersisa 82 persen. Perjalanan ini menghabiskan baterai sebanyak 14,9 kilowatt hour. Sebelum melanjutkan perjalanan, mobil listrik melakukan pengisian baterai di SPKLU Balige.
Load more