Pematangsiantar, tvOnenews.com - Sebanyak lima orang komplotan perampok dengan menggunakan senjata api, beraksi di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemko Pematangsiantar, Sumatera Utara, satu unit truck Colt Diesel pengangkut sampah jenis Mitsubishi Canter, berhasil di bawa kabur pada Selasa dini hari tadi (9/5/2023) sekira jam 02.30 WIB.
Peristiwa perampokan yang terjadi Selasa dini hari tadi, sempat di pergoki oleh dua orang petugas jaga malam di kantor tersebut, namun karena di todong senpi keduanya tak berani melawan.
Dari keterangan petugas jaga malam, Ferdi Situmorang saat ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, ia bersama dengan temannya Ferdi Manurung sedang bertugas jaga di kantor DLH tersebut.
Tak lama berselang, kelima perampok tiba di lokasi dengan menumpang minibus Avanza hitam, kelima perampok kemudian dengan cepat beraksi dan berupaya membawa kabur truk tersebut.
Melihat para pelaku hendak membawa kabur truk pengangkut sampah kedua petugas jaga malam ini pun kemudian sempat berupaya menghalangi para perampok.
Namun salah satu dari kelima pelaku perampokan, langsung menodongkan senjata api jenis pistol ke arah saksi mata Ferdi Situmorang, hingga kemudian keduanya pun tak berdaya.
“Saat mereka beraksi hendak membawa truk tersebut saya sempat menghalangi, namun karena ditodong pakai senjata api jenis pistol, kami gak berani melawan dan para pelaku kemudian langsung kabur membawa truk sampah tersebut,” sebut Ferdi Situmorang.
Aksi kelima perampok tersebut terbilang cepat, tak menunggu waktu lama para pelaku kemudian berhasil kabur dan tancap gas membawa truk hasil curian.
"Tidak ada warga yang keluar sewaktu aku teriak maling. Setelah pelaku kabur membawa mobil curian barulah warga keluar dari rumah mereka,” sebut Ferdi lagi.
Di tempat yang sama, Ferdi Manurung menambahkan, mobil para pelaku diparkir persis depan kantor Dinas Lingkungan Hidup, dan bahkan dirinya sempat menghalangi saat pelaku hendak mengeluarkan mobil dari halaman kantor.
Tapi para pelaku langsung menyandera dirinya dengan membawa masuk dirinya ke dalam halaman kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Itulah bang gerbang dan tembok kantor sampai rusak ditabrak saat pelaku mengeluarkan mobil, aku pun ikut di sandera, sementara temanku Situmorang ditodong pakai pistol," sebut Ferdi Manurung.
Pasca kejadian personel Polsek Siantar Martoba dibantu personel Jatanras Polres Pematangsiantar, sudah turun ke TKP setelah pihak kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaporkan ke pihak yang berwajib.
Kanit Reskrim Polsek Siantar Martoba Ipda Sahat Sinaga menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki para pelaku, serta masih meminta keterangan saksi-saksi setelah kasus pencurian ini dilaporkan.
Terpisah, Kabid. Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH kota Pematangsiantar, Manotar Ambarita menyebutkan, pasca terjadinya peristiwa pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib.
“Kami telah melaporkan peristiwa perampokan tersebut kepada pihak Kepolisian, dan kami berharap agar kasus ini dapat segera terungkap, apalagi para pelaku juga menggunakan senpi dan melakukan penodongan kepada petugas jaga,” sebut Manotar.
Ditambahkan Manotar, akibat peristiwa ini DLH kota Pematangsiantar mengalami kerugian materil sebesar Rp150 juta, namun meski demikian pihaknya memastikan tidak akan ada gangguan dalam pelayanan pengangkutan sampah pasca terjadinya peristiwa.
“Akibat pencurian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 150.000.000 namun kami pastikan pelayanan pengangkutan sampah tidak akan terganggu dan berjalan normal seperti biasanya,” tutup Manotar. (dsg/lno)
Load more