Simalungun, tvOnenews.com - Sebuah gudang dan pengolahan kayu milik Star Mebel Indo yang terletak di Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, ludes di lalap si jago merah pada Rabu Malam tadi (10/5/23) sekira pukul 20.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Ratusan Juta Rupiah.
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Simalungun, Pemko Pematangsiantar dan PT STTC sempat mengalami kesulitan dalam memadamkan api. Hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang sempit dan banyaknya warga yang berada di lokasi kebakaran.
Salah seorang saksi mata, Abdurahman mengatakan bahwa api berasal dari lokasi mesin pengolahan kayu yang ada di dalam gudang.
“Kebakaran di picu akibat mesin pemotong kayu yang lupa dimatikan kemudian menyebabkan percikan api, dan menyambar cairan tiner yang ada di dalam gudang bang,” sebut Abdurahman.
“Api nya cepat membesar sampai hampir setinggi tower selular itu bang, nah saat kebakaran terjadi petugas jaga malam yang melihat kebakaran langsung kabur bang, mungkin ketakutan melihat apinya besar sekali,” lanjut Abdurahman.
Ditemui di lokasi kebakaran, Ramlan menyebutkan bahwa saat kebakaran terjadi gudang dalam kondisi kosong dan tidak ada aktivitas pekerjaan.
“Saya tidak tinggal disini bang, saya juga baru tau gudang terbakar setelah di beritahu oleh anggota," sebut Ramlan.
Sementara itu, Kapolsek Bangun, AKP Lambok Stevanus Gultom menyebutkan, dugaan sementara kebakaran terjadi dari ruangan di dalam gudang mebel, akibat dari mesin pengolahan kayu yang lupa dimatikan.
“Kita masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran, namun dugaan sementara berdasarkan dari keterangan saksi saksi menyebutkan api berasal dari dalam gudang,” sebutnya.
Kebakaran dapat dipadamkan dan beberapa petugas pemadam kebakaran masih beraa di lokasi untuk memadamkan sisa api.(dsg/chm)
Load more