"Jadi kami sudah konfirmasi ke penghasil garamnya beberapa waktu lalu, mereka bilang sedang musim hujan, tapi kan sekarang sudah musim panas tapi kok harga enggak turun-turun juga," kata dia.
Menurutnya, kondisi seperti ini sangat mengkhawatirkan bagi para pengelola teri asin, sebab harga jual ikan teri asin di sini masih standar seperti biasanya, sedangkan bahan pokoknya naik sehingga membuat biaya produksinya tinggi.
"Dengan harga satu sak garam setinggi itu kan bisa dibayangkan pengeluarannya, harusnya kalau normal bisa digunakan ke yang lain uangnya. Terlebih saat bersamaan harga gas juga tinggi sehingga Harga Pokok Penjualan (HPP) nya juga tinggi, jadi kami harap ada solusi dengan harga garam ini agar segera turun," kata dia.
Pulau Pasaran merupakan sebuah pulau yang terletak di Kelurahan Kota Karang, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, yang memiliki luas 13 hektare dengan jumlah penduduk kurang lebih 1.286 jiwa atau 300 kepala keluarga, di mana di pulau tersebut terdapat 48 pengelola ikan teri asin segar.
Adapun jenis teri asin yang diproduksi di Pulau Pasaran, yakni teri asin nasi, teri asin nilon, teri asin jengki, teri asin halus, dan cumi asin. (ant/nof)
Load more