"Karena bisa memicu efek samping, seperti peradangan di tenggorokan. Akibatnya kita bisa batuk atau flu, jadi lebih bagus minum air putih biasa saja," katanya.
Rudi mengakui, cuaca panas juga dapat berpengaruh bagi kesehatan jika tubuh terus-terusan terpapar. Salah satu yang paling umum terjadi, tambahnya adalah, demam hingga menderita panas dalam.
"Hal ini karena tubuh banyak mengeluarkan keringat sehingga menyebabkan kekurangan cairan. Dampaknya bisa demam, panas dalam atupun sariawan. Jadi untuk mengatasi ini kita memang harus menyesuaikan diri situasional di lapangan agar jangan sampai sakit," pesannya di akhir wawancara. (sgh/lno)
Load more