Kata Yoga, adapun penyebab fenomena tersebut yakni cahaya matahari yang dipantulkan atau dibiaskan oleh permukaan es, seperti prisma sehingga cahaya matahari terpecah kedalam beberapa warna akibat efek udara mirip seperti pelangi dalam bentuk lingkaran penuh dengan pusat pada cahaya matahari.
"Fenomena Halo tersebut terjadi karena ada pantulan atau di biaskan oleh permukaan es, seperti prisma sehingga membuat cahaya matahari terpecah kedalam beberapa warna akibat efek udara yang mirip dengan pelangi," sebutnya
Yoga juga menyampaikan bahwa fenomena halo ini tidak ada hubungannya dengan tanda tanda cuaca ekstrim dan pastikan tidak berbahaya.
Load more