Sementara itu, dari hasil pantauan media, perkara itu telah dilimpahkan tahap II ke JPU pada tanggal 4 Mei 2023.
Lalu, tersangka MY mengganti kuasa hukum atau pengacaranya pada tanggal 10 Mei 2023, dan menyampaikan hal bahwa diduga penyidik telah menggelapkan barang bukti sabu 12 Kg.
Sedangkan pada saat penangkapan dan pemeriksaan TKP dengan disaksikan kepala lingkungan dan ER (anak tersangka) serta pendalaman penyidik Ditresnarkoba Polda Sumut, disebutkan bila tersangka bersikeras tidak mengetahui siapa pemasok barang haram itu.
Kabid Humas Polda sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menambahkan, pada saat proses penangkapan dan penyidikan terhadap tersangka, sebelumnya telah menerima empat karung sabu.
Kemudian lanjut Hadi, penyidik secara maraton telah menanyakan itu terhadap tersangka dan mengakui telah mengedarkan dua karung sabu, namun tersangka beralasan tidak mengetahui berapa jumlah barang yang diedarkan tersebut.
"Saat ditanya penyidik, MY mengakui menerima empat karung, pengakuannya satu karung sudah diedarkan di Aceh dan satu karung lagi di Medan," ujar Hadi.
Sementara itu, Hadi menyebutkan ketika proses penangkapan terhadap tersangka, penyidik memperlihatkan lalu memvideokan dan menghitung barang bukti itu sebanyak 20 kemasan seberat 20 Kg.
Load more