Jambi, tvOnenews.com - Tak hanya Lampung, kerusakan infrastruktur jalan di Pulau Sumatera juga terjadi di Jambi. Bayangkan saja, dari total 10.000 km jalan kabupaten yang ada di Provinsi Jambi, 4000 kilometer diantaranta rusak parah.
Keterbtasan anggaran pemerintah kabupaten di Jambi, menjadi pemicu mengapa hingga kini infrastruktur jalan yang rusak seolah dibiarkan begitu saja.
Didampingi Gubernur Jambi H. Al Haris, PJ Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah, Menteri PUPR, Kadis PUPR Kabupaten Muaro Jambi dan beberapa pejabat lainnya, Jokowi menyempatkan diri untuk meninjau jalan rusak di Provinsi Jambi, saat melakukan kunjungan kerja ke provinsi Jambi.
Desa Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, menjadi wilayah yang memiliki kondisi jalan yang rusak parah.
Presiden Jokowi dan Menteri PUPR
secara terang-terangan di hadapan Presiden Jokowi, PJ Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah, mengusulkan agar ruas jalan rusak di Kabupaten Muaro Jambi diperbaiki oleh Pemerintah pusat.
Bachyuni Deliansyah juga mengungkap, panjangnya jalan rusak di Jambi yang mencapai lebih dari 1000 KM ini menunjukan jika jalan yang layak di Provinsi Jambi hanya mencapai 40 persen.
"Kondisi jalan baik dan mantap di kabupaten Muaro jambi baru mencapai 40 persen," ujar Bachyuni.
Dihadapan Presiden Jokowi, ia pun mengusulkan jika perbaikan jalan Kabupaten di wilayah Provinsi Jambi, diambil alih oleh pemerintah pusat.
"Usulan ini Alhamdulillah di respon oleh Bapak Presiden yang langsung melihat kondisi jalan batas Kota Jambi sampai - simpang Sungai Gelam," kata Bachyuni.
Selain itu, dirinya juga mengusulkan ruas jalan simpang Pelabuhan Talang Duku - Kemingking Dalam.
"Mudah-Mudahan Ruas jalan talang duku juga diperbaiki oleh pemerintah pusat," ungkapnya.
Mendapati laporan soal infrastruktur jalan yang rusak parah, Presiden Jokowi pun langsung meninjau ke lokasi jalan rusak yang terdapat di Kabupaten Muaro Jambi.
Dan betapa terkejutnya saat rombongan presiden Jokowi langsung melihat kondisi jalan yang rusak. Bahkan, jalan yang dilewati Jokowi cukup parah, dan itu membuat dirinya langsung memutuskan untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak ini.
Ia menyebut jika perbaikan jalan di Provinsi dan Kabupaten akan diambil alih oleh Pemerintah Pusat.
"Kita pemerintah pusat akan ambil alih, karena yang namanya jalan logistik dan produksi itu sangat penting sekali, apalagi rusak parah, harus segera dikerjakan," ungkap Jokowi.
Dijelaskan Jokowi, Jalan logistik atau jalan produksi merupakan akses penting sekali, yang harus didahulukan pengerjaannya.
"Bukan hanya Jalan Provinsi Jambi juga banyak memerlukan penanganan dan Jalan rusak itu sesuai data dari Masyarakat, data dari saya sendiri dan PUPR," katanya.
Sikap pemerintah pusat yang akan mengambil alih perbaikan jalan rusak pun ditanggapai beramai-ramai oleh warganet yang meminta perbaikan jalan yang ada di wilayahnya.
"Tambung Jabung Timur pak Jokowi, Jalan Simpang kiri arah garagai hancur sudah puluhan tahun." tulis akun ayam_jantan
"Kuamang Kuning jalannya luar biasa." Tulis akun @linddaaa
"Ayo ke Oki Sumsel bapak, Monggo liat disini." Tulis akun @offilia48292. (dar/mii)
Load more