Dairi, tvOnenews.com - Berada di tepian Danau Toba, terdapat sebuah desa yang bernama Silalahi atau biasa disebut Tao Silalahi ini berada di Desa Silalahi, Kecamatan Silalahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Lokasi Tao Silalahi ini tidak jauh dari Tongging dan Paropo. Keindahan Tao Silalahi tidak diragukan lagi dimata setiap para wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama pada bagian kawasan pinggir danau.
"Kawasan pantainya (pinggir danau) sering dijadikan wisatawan untuk bermalam dengan berkemping sambil melakukan banyak kegiatan diantaranya manggang ikan dan bermain gitar. Sangat rekomendasi dan bisa dibilang tempat yang favorit juga di," ucap seorang pengunjung, Noverio Simanungkalit pada Kamis (18/05/2023) siang.
Dikatakan Noverio, selama berada di kawasan Tao Silalahi, suasana yang sejuk dan segar membuat setiap pengujung merasa nyaman dan tenang.
Selain itu, pemandangan di Tao Silalahi memang tidak kalah bagusnya dibandingkan dengan tempat pemandangan Danau Toba lainnya.
"Pemandangannya memang tidak kalah dengan tempat wisata yang lain dan informasinya Desa Silalahi ini merupakan desa marga Silalahi," tuturnya
Tao Silalahi yang masih alami membuat kebersihannya masih cukup terjaga. Para pengunjung banyak yang berenang di pinggir danau dan sebagian lagi ada juga yang memancing.
Tao Silalahi selalu ramai dikunjungi wisatawan pada hari weekend, seperti pada hari Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional. Wisatawan tak perlu khawatir, apabila tak membawa konsumsi seperti makanan dan minuman saat berkemping.
Sebagian warga membuka warung-warung kecil di pinggiran danau, sehingga wisatawan lebih mudah untuk membeli.
Warga-warga sekitar kawasan pinggir danau, tak perlu di ragukan lagi. Mereka sangat ramah dan mudah bergaul dengan wisatawan yang datang sembari memancing bersama-sama.
Adapun fasilitas pendukung dari wisata Tao Silalahi ini adalah terdapatnya tempat penginapan, fasilitas permainan air yang cocok buat semua keluarga.
Bagi wisatawan yang berasal yang ingin ke Tao Silalahi, akan melakukan perjalanan darat selama lebih kurang empat jam, dengan jarak tempuh 122 kilometer.
Wisatawan yang kesulitan saat menemukan arah jalan, wisatawan tidak perlu khawatir karena rute sudah tersedia di Google Maps. (dal/haa)
Load more