Musi Banyuasin, tvOnenews.com - Nenek Rohaya (80) warga Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, gagal menunaikan Ibadah Haji di tahun 2023. Gagalnya Rohaya ini, akibat kondisi kehidupan yang sangat miskin. Dirinya hidup sebatang kara, didalam rumah yang berukuran 3x4 Meter, numpang ditempat saudaranya.
Rohaya mendaftarkan Haji pada tahun 2010 lalu disaat sang suami masih hidup, namun di tahun itulah suaminya meninggal dunia, hingga sampai sekarang kondisi hidupnya sangat memperihatinkan.
Dirinya tidak lagi bisa membayar tambahan untuk menunaikan ibadah haji ketanah suci, sudah Rp 25 juta uang yang disetorkan untuk biaya naik haji.
"Saya sudah tidak sanggup lagi pak, untuk menambah biaya menunaikan ibadah haji, suami saya sudah meninggal dunia dan saya hidup sebatang kara. Untuk makan saja saya susah, saya mintak jika ada yang mau menambah biaya menunaikan ibadah haji saya, saya masih mau, namun jika tidak ada saya ingin biaya haji saya dikembalikan untuk kebutuhan menyambung hidup" pungkas Rohaya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Musi Banyuasin Muhammad Makki mengatakan, Ibu Rohaya tidak lagi bisa menambah biaya untu menunaikan ibadah haji karena kondisi ekonomi.
" Di Tahun 2023 ini atas Nama Rohaya, tidak bisa menunaikan ibadah haji dan gagal menunaikan ibadah haji ketanah suci, itu akibat faktor ekonomi" pungkas Makki.
Di tahun 2023 ada 204 warga yang mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji, sementara ada 198 yang sudah melunasi administrasi dan akan diberangkatkan nanti pada tanggal 26/5/2023/ masuk Embarkasi Palembang, sedangkan keberangkatan ke tanah suci dijadwalkan tanggal 27/5/2023. (pka/haa)
Load more