Medan, tvOnenews.com - Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi mencopot Keplaa Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Sumatera Utara (Sumut) Bambang Pardede usai Presiden Jokowi meninjau jalan rusak di Sumut.
Pencopotan tersebut dilakukan mantan pangkostrad ini pasca Presiden Jokowi meninjau jalan rusak di Desa Sialang Taji, Kecamatan Waluh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumut. ditemukan ada sebanyak 13 ribu km jalan yang rusak di wilayah tersebut.
Kepala BKD Sumut Syafruddin, saat dikonfirmasi via tselulernya membenarkan pencopotan Jabatan Kadis PUPR Sumut.
"Dibebastugaskan dari jabatannya, artinya dia saat ini, artinya untuk sementara ini dia tidak bertugas," katanya Jumat (19/5/2023) Malam.
Namun, ia belum merincikan apa penyebab Bambang Pardede dicopot dari jabatan sebagai kepala Dinas PUPR Sumut.
Ia mengatakan, untuk kelancaran dari Dinas PUPR maupun program kerja PUPR sementara tim mencopot bambang dari tugas sesuai dengan aturan yang ada.
"Jadi lebih baik dia dibebastugaskan dulu,"ucapnya
Saat disinggung terkait pencopotan Bambang ada kaitannya dengan pengerjaan proyek perbaikan jalan senilai Rp2,7 triliun, pihaknya membantah karena proyek tersebut dikoordinir langsung oleh orang sekda Sumut.
"Kegiatan strategis daerah Rp2,7 triliun peningkatan jalan di Sumatera Utara itu tidak pemutusan, kontrak tetap berjalan terus,"katanya
"Beliau mengkoordinir langsung memonitor, ngecek progres dan lain lain. Pak sekda langsung mengontrolnya," tambahnya
Diketahui, proyek tersebut dikerjakan dengan skema multiyears dengan tahun pengerjaan 2022 hingga 2024 mendatang.
Pencopotan Bambang juga dilakukan di tengah pengerjaan proyek perbaikan jalan senilai Rp 2,7 triliun. Proyek tersebut dikerjakan dengan skema multiyears dengan tahun pengerjaan 2022 hingga 2024 mendatang.
Bambang Pardede ini merupakan kadis Bina Kontruksi (BMBK) yang berubah nama menjadi Dinas PUPR, beliau merupakan pejabat di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I yang berkantor di Kota Medan, kemudian Bambang direkrut oleh Edy Rahmayadi untuk menjabat sebagai Kadis di PUPR Sumut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meninjau kondisi infrastruktur ruas jalan Gunting Saga di Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatra Utara pada Rabu (17/5/2023). Presiden menyebut, sedikitnya 260 kilometer jalan nasional di Provinsi Sumatra Utara berada dalam kondisi rusak.
“Ya ini kita di Provinsi Sumatra Utara, di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Yang kita lihat di Provinsi Sumatra Utara ini jalan nasional ada 2.600 (kilometer), yang rusak kira-kira 260-an (kilometer), ini jalan nasional,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media di Desa Sialang Taji.
Sementara itu untuk jalan provinsi, dari total panjang jalan 3.005 kilometer, 340 kilometer di antaranya memerlukan perbaikan. Adapun untuk jalan kabupaten, dari 33.000 kilometer jalan, 13.000 kilometer di antaranya juga dalam kondisi rusak.
“Jalan kabupaten, nah ini banyak yang rusak, dari 33.000 kilometer di Sumatra Utara, yang rusak kira-kira 13.000 kilometer, salah satunya ini yang kita lihat di Labuhanbatu Utara,” ungkapnya.(Ayr)
Load more