Ogan Ilir, tvOnenews.com - Seorang pekerja instalasi air di Indralaya, Ogan Ilir, tenggelam di Sungai Kelekar dekat Jembatan Pesona Tanjung Senai.
Informasi dari BPBD Ogan Ilir, pekerja yang tenggelam bernama Endah (27 tahun), warga Plaju, Palembang. Endah dilaporkan tenggelam sejak Jumat (19/5/2023) petang sekira pukul 14.30.
"Menurut informasi dari rekan sesama pekerja, yang bersangkutan hendak mandi. Namun saat ini tenggelam dan sedang dilakukan pencarian," kata Kepala BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat yang turun langsung ke lokasi kejadian.
Personel BPBD dibantu TNI-Polri saat ini sedang mencari Endah dengan menggunakan satu unit perahu karet. "Kami masih melakukan pencarian di sekitaran lokasi tenggelam," pungkas Edi.
Sementara itu rekan korban Diky (55) di temui basecamp tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan sekira pukul 14 :00 wib korban sempat memberi isyarat untuk mandi di bawah tempat ia bekerja.
“Tadi sempat teriak kepada saya bahwa ia mau mandi karena panas namun tak berselang berapa lama ia menjauh sekira 50 meter dari tempat awal ia mandi melihat gelagat yang seolah ia kelelahan berenang saya lemparkan kayu untuk dijadikan pelampung “ ujarnya.
“Namun setelah kayu berjenis papan sampai pada endah tiba tiba ia tenggelam dan tidak terlihat lagi di permukaan air “lanjut Diky. “kami berharap endah sore ini bisa ditemukan dan bisa langsung di bawa kerumah duka” tutup Diky.
Diketahui korban dan rekan rekannya ini sedang melakukan pembuatan konstruksi tiang penyangga pipa instalasi air milik PDAM Tirta Ogan yang berdekatan dengan jembatan Ikon Ogan ilir Jembatan Pesona Tanjung senai.
Sontak setelah mengetahui adanya orang tenggelam warga ramai menyaksikan proses pencarian hingga mengakibatkan kemacetan.
Polisi yang datang ke lokasi selain ikut melakukan pencarian juga mengurai kemacetan akibat ramainya warga yang penasaran untuk menyaksikan proses pencarian korban.
Segala upaya pencarian di lakukan bahkan memanggil paranormal untuk ikut melakukan pencarian bahkan terlihat juga salah seorang paraNormal melakukan ritual memberi sesajen dengan memotong ayam di lokasi dan melepaskan nya di titik lokasi korban tenggelam.
AKP Herman Romlie menjelaskan setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada pekerja konstruksi bangunan PDAM yang tenggelam langsung ke TKP dan ikut melakukan pencarian dan memerintahkan anggota untuk mengatur jalan agar tidak terjadi kemacetan panjang.
“Dari hasil introgasi awal dapat sampaikan kronologis kejadian tersebut saudara Endah (27) saat bekerja sekitar pukul 14:30 merasa gerah dan mandi diduga terpeleset sehingga terseret arus sungai yang deras, kita terus melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan BNPB dan personil Polres maupun Polsek serta dibantu oleh tim pencarian dari BRIMOB kompi 2 C ogan ilir”,ujar kapolsek.
Kepolisian terus melakukan penyelidikan penyebab pasti kejadian tersebut dan akan memanggil rekan rekan rekan korban untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut .
Hingga saat ini korban belum belum ditemukan mengingat cuaca muali gelap tidak di mungkinkan untuk melakukan pencarian dan akan dilanjutkan besok pagi. (Bkt/Fhr)
Load more