Salah satu warga, Teti, berharap harga telur dapat kembali normal, menurutnya kenaikan harga telur ini sangat mempengaruhi daya beli masyarakat.
"Saya beli telur per kilo, saat ini dengan harga 31 ribu, biasanya hanya 24 ribu, normalnya 26 ribu paling mahal. Untuk sekarang kita masih membeli tetapi hanya dikit-dikit, dan memilih telur yang ukuran kecil-kecil supaya dalam per satu kilo nya bisa lebih banyak," katanya.
Pedagang martabak telur, Yati, menyebut kenaikan harga telur ayam sangat berdampak pada bisnisnya. Untuk saat ini dirinya tidak berani menaikan harga martabak telur yang menjadi produk dagangannya, dikarenakan menghindari daya beli para pelanggannya. Dia juga berharap pemerintah bisa mengatasi dan dapat kembali menstabilkan harga telur dipasaran.
Load more