"Harganya naik sangat drastis jika dibandingkan dengan harga normal, harga saat ini sama dengan sebelum bulan Ramadhan kemarin," ucapnya.
Kenaikan harga daging ayam berdampak pada omset pedagang yang mengalami penurunan, karena masyarakat beralih ke alternatif lain dalam konsumsi. Sementara itu, pedagang rumah makan hanya membeli dalam jumlah yang sedikit.
"Tidak ada masyarakat yang membeli, paling hanya rumah makan yang membeli, dan itu pun dalam jumlah yang terbatas. Biasanya, 3 kilogram sekarang hanya 1,5 kilogram saja," jelasnya.
Sementara itu, harga ayam kampung di pasar tradisional Kota Medan masih normal dan tidak mengalami kenaikan seperti ayam potong.
"Ayam kampung masih berada dalam kisaran harga normal, antara Rp 65 ribu hingga Rp 68 ribu per kilogram, sementara ayam potong mengalami kenaikan," tambahnya.
Reza berharap agar pemerintah dapat mengatur kenaikan harga pangan di pasar tradisional, sehingga masyarakat juga dapat menikmatinya.
"Kami berharap pemerintah dapat mengatasi masalah ini dan melakukan regulasi terkait kenaikan harga, agar para pedagang tidak menderita. Kami berharap kenaikan harga dapat tetap dalam batas yang wajar," harapnya. (ayr/fna)
Load more