Tanggamus Lampung, tvOnenews.com - Sebuah video rekaman suara diduga seorang anggota DPRD Tanggamus yang mengancam kelompok tani mendadak viral di akun media sosial TikTok. Rekaman diduga pengancaman berdurasi sekitar dua menit diunggah akun TikTok @fuckbitch.
Dalam akun tersebut diungkapkan adanya dugaan penyelewengan dana alokasi khusus sebesar Rp 800 juta untuk budidaya lebah yang berlokasi di Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Di mana, dana tersebut dikoordinir oleh oknum anggota DPRD Tanggamus.
Pada akun TikTok @fuckbitch ini diunggah enam video. Termasuk unggahan video soal petani yang mempertanyakan kejelasan sisa uang bantuan. Di mana, ada potongan 30 persen dari dana Rp 800 juta yang dikucurkan untuk bantuan budidaya lebah.
Dana tersebut juga diberikan untuk pihak lain. Tapi disebutkan bahwa anggaran yang diturunkan itu juga kembali dipotong. Sementara, ada tiga video yang diduga rekaman percakapan antara oknum anggota DPRD Tanggamus dengan kelompok tani.
Dalam rekaman tersebut, suara yang diduga anggota DPRD Tanggamus mempertanyakan tujuan kelompok tani membawa LSM. Suara tersebut menunjukkan kekesalan lantaran ada pihak yang mendatangi lokasi budidaya lebah.
Namun suara diduga kelompok tani ini menyatakan dirinya tidak membawa pihak manapun. Ia mengaku hanya mengantarkan pihak yang ingin mengetahui soal budidaya lebah tersebut.
Mendapat jawaban tersebut, suara diduga anggota DPRD Tanggamus ini mengeluarkan ucapan yang cukup kasar. Lebih lanjut suara diduga anggota dewan ini mengatakan, seharusnya kelompok tani menghindar.
Halaman Selanjutnya :
Bukannya membawa pihak lain untuk melihat lokasi budidaya lebah tersebut. Selain menyebut bodoh, sang anggota dewan menuduh kelompok tani menipunya lantaran melibatkan pihak lain seperti LSM. Bahkan penjelasan dari kelompok tani ini dibalas dengan perkataan yang cukup kasar.Berikut ini adalah salah satu transkripsi video percakapan mereka:Oknum DPRD : Kim!! (panggil nama yang bersangkutan)Petani : YaOknum DPRD : Kamu, bawa LSM segala macam ini maksudmu gimana?Petani : Siapa yang bawa pak? Tadi dia datang sendiri. Kan aku tadi masih ditempat pak Topo.Oknum DPRD : Lha kamu antar segala macemPetani : Aku dimintai tolong buat nganterinOknum DPRD : Lha kenapa kok mau? Apa urusan nya? Goblok banget kamu.Petani : Terus kan pengen ketemu ... (Omongannya dipotong oknum DPRD)Oknum DPRD : Omongan mu menye menye, sebenere enek aku dengernya, nanti tak jerumusin malah tambah parahPetani : Lah, saya kan anu pakOknum DPRD : Kamu itu sombong, tidak jelas, apa yang kamu banggakan? Ngelunjak banget, ita itu raimu ( songong banget muka mu), tak injek injek sekalian nantiPetani : Saya kan dimintai tolong to pakOknum DPRD : Dimintai tolong kan harus e kamu menghindar segala macem kanPetani : Saya sudah menghindar jugaOknum DPRD : Apa urusannya? Goblok. Kurang ajar. Kamu bohongin akuPetani : Bohongin gimana ya pak? Rincian nya ada semua.Oknum DPRD : Rincian-rincian bisa dibuat, muka mu ASU (anjing) kamu!!Petani : Pembuktian nya juga ada semuaOknum DPRD : Pembuktian-pembuktian apa orang tiap hari tak survey, muka mu, aku gitu punya uang tidak seperti kamu. Kamu itu kebanyakan omong.Petani : Lha saya, kebanyakan omong gimana lo pak?Oknum DPRD : Lha kamu kebanyakan omong bawa LSM segala macem kan kurang ajar.Petani : Saya ngga bawa pak, saya dimintai tolongOknum DPRD : Kamu masih ngeyel aja? Sudah kamu ngga usah kkm (audio tidak terdengar dengan jelas), minta hukum segala macem aku biarin aja kan, ngga usah cari cari masalah kamu. ASU kamu. Kurang ajar. Dibiarin ngelunjak. Terlanjur jengkel tak jerumusin kapok kamu. Rasain.Petani : Lha saya yang tambah pusing to pak pak. Masalah ini saya yang (bicaranya dipotong oknum DPRD Lampung)Oknum DPRD : Pusing muka mu yang pusing, buatan mu sendiri. Model mu sombong kesana sini gayamu.Petani : Lha saya bilang apa lo pak?Oknum DPRD : Kalo bilang bener ngapain pusing juga?Petani : Saya kan dimintai tolong ya saya kasih keterangan yang apa ada nya.Oknum DPRD : Sok-sokan ngasih keterangan, nganter LSM segala macem. Otak mu tidak mikir sama sekali.Petani : Bukan saya.Oknum DPRD : Ngomong iya iya aja.Petani : Bukan saya sendiri itu kan.Oknum DPRD : ASU (anjing) kamu!
Load more