Simeulue, tvOnenews.com - Jalan lingkar pulau Simeulue telah mengalami kerusakan parah selama hampir 10 tahun tanpa perbaikan, meskipun keluhan warga tentang debu berbahaya bagi kesehatan dan seringnya kecelakaan akibat jalan yang rusak.
Muliadin, seorang warga dari Desa Labuhan Bakti, Kecamatan Teupah Barat, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi jalan yang telah rusak selama 10 tahun. Jalan tersebut seharusnya menjadi akses utama di sekitar Pulau Simeulue.
"Jalan ini telah dibiarkan rusak selama 10 tahun, kami telah banyak mengeluh tentang debu dan kerusakan jalan yang penuh lubang dan batu kerikil ini, yang sering menyebabkan kecelakaan," ujar Muliadi pada Selasa, (23/5/2023).
Muliadin melanjutkan bahwa kerusakan jalan ini terjadi di antara dua desa, yaitu Desa Blang Sabel dan Desa Labuhan Bakti, dengan panjang sekitar dua kilometer.
"Rusaknya jalan ini terjadi sepanjang dua kilometer, antara Desa Blang Sabel dan Desa Labuhan Bakti," tambahnya.
Selain debu yang menjadi masalah saat cuaca panas, warga juga mengeluhkan genangan air di pemukiman saat terjadi hujan.
"Kami merasa terjebak dalam situasi sulit, debu saat panas dan genangan air di pemukiman saat hujan," ungkapnya.
Warga sangat berharap pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat, segera melakukan perbaikan jalan ini. Hal ini akan mempermudah transportasi warga dan mengurangi keluhan debu yang selama ini mereka rasakan. (kha/fna)
Load more