Menurut Amin, berdasarkan rekaman CCTV, terlihat dua sepeda motor berboncengan, sehingga diduga ada empat orang pelaku. "Mereka beraksi secara tim. Pelaku telah beberapa kali melakukan aksinya di lokasi ini," tambahnya.
Sementara itu, Wagimin, pemilik gudang bawang merah dan bawang putih, menjelaskan bahwa setiap pengiriman rit berisi 175 bal yang ditumpuk di satu tempat.
"Pada malam pertama setelah pengiriman, barang masih utuh. Namun, pada malam kedua, sudah terlihat ada barang yang hilang. Saya belum sempat memeriksa rekaman CCTV, tetapi setelah empat hari berlalu, saya menumpuk bawang secara rapi dan menemukan hanya tersisa 20 karung dari 16 karung yang seharusnya ada. Setelah mendapat kecurigaan dari istri saya, saya memeriksa rekaman CCTV dan ternyata ada pelaku yang mengambil empat karung pada malam itu," jelas Wagimin.
"Setelah bawang semakin berkurang saat dibersihkan, saya memeriksa kembali dan menemukan bahwa jumlah bawang kurang dari pengiriman rit pertama, yaitu kurang sebanyak 17 bal. Dengan harga 1 bal bawang putih sebesar Rp600.000, total kerugian mencapai sekitar Rp12 juta akibat kehilangan 17 bal bawang putih," jelas Wagimin. (puj/fna)
Load more