Pringsewu, tvOnenews.com - Empat kawanan pencuri melakukan serangkaian tindakan kejahatan dengan merampok gudang bawang merah dan bawang putih secara berurutan. Kejadian ini terjadi di Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Aksi kejahatan mereka tertangkap oleh kamera pengawas CCTV yang dipasang di gudang tersebut. Para pelaku menggunakan dua sepeda motor dengan penumpang berboncengan. Pada tengah malam sekitar pukul 02.00 WIB, mereka melakukan serangan beruntun terhadap gudang yang berada di samping rumah korban.
Para pelaku masuk ke dalam gudang dengan cara memanjat tembok di sebelah kiri rumah korban. Mereka melangkah dengan hati-hati menuju lokasi tujuan. Dengan cepat dan bergantian, para pelaku membawa karung-karung yang berisi bawang putih milik korban.
Amin, salah satu pegawai di gudang tersebut, mengungkapkan peristiwa pencurian ini. Amin menyatakan bahwa kejadian ini terjadi setelah barang baru tiba pada tanggal 14 Mei 2023.
Tangkapan layar rekaman CCTV pencurian di gudang bawang.
"Berdasarkan rekaman CCTV pada tanggal 15, para pelaku mulai mengambil barang dengan menumpukkannya sekitar tiga karung. Kejadian serupa terjadi pada malam-malam berikutnya hingga tanggal 21 Mei 2023, di mana mereka mengambil lebih dari 10 karung," ungkap Amin kepada tvonenews.com pada Selasa (23/05/23).
Menurut Amin, berdasarkan rekaman CCTV, terlihat dua sepeda motor berboncengan, sehingga diduga ada empat orang pelaku. "Mereka beraksi secara tim. Pelaku telah beberapa kali melakukan aksinya di lokasi ini," tambahnya.
Sementara itu, Wagimin, pemilik gudang bawang merah dan bawang putih, menjelaskan bahwa setiap pengiriman rit berisi 175 bal yang ditumpuk di satu tempat.
"Pada malam pertama setelah pengiriman, barang masih utuh. Namun, pada malam kedua, sudah terlihat ada barang yang hilang. Saya belum sempat memeriksa rekaman CCTV, tetapi setelah empat hari berlalu, saya menumpuk bawang secara rapi dan menemukan hanya tersisa 20 karung dari 16 karung yang seharusnya ada. Setelah mendapat kecurigaan dari istri saya, saya memeriksa rekaman CCTV dan ternyata ada pelaku yang mengambil empat karung pada malam itu," jelas Wagimin.
"Setelah bawang semakin berkurang saat dibersihkan, saya memeriksa kembali dan menemukan bahwa jumlah bawang kurang dari pengiriman rit pertama, yaitu kurang sebanyak 17 bal. Dengan harga 1 bal bawang putih sebesar Rp600.000, total kerugian mencapai sekitar Rp12 juta akibat kehilangan 17 bal bawang putih," jelas Wagimin. (puj/fna)
Load more