LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga dengan pengacaranya saat melaporkan Cut Nina ke Polres Nagan Raya
Sumber :
  • Tim TvOne/Chaidir Azhar

Cut Nina Dilaporkan ke Polisi, Kuasa Hukum: Ini Upaya Menutupi Kasus Kriminalisasi Warga Terkait Illegal Mining Nagan Raya

Setelah mengadu ke Menko Polhukam karena laporan pihaknya tidak ditanggapi oleh pihak Polres Nagan Raya, sebab lahan yang ia miliki dirusak orang, kini malah

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:15 WIB

Nagan Raya, tvOnenews.com - Setelah mengadu ke Menko Polhukam karena laporan pihaknya tidak ditanggapi oleh pihak Polres Nagan Raya, sebab lahan yang ia miliki dirusak orang, kini malah dilaporkan ke polisi oleh warga atas tuduhan tanda tangan palsu.

Kuasa Hukum Cut Nina, Sayed Muhammad Mulyadi menuding kalau apa yang dilaporkan warga tersebut untuk memutar balikan fakta dan ingin menutupi kasus perampasan lahan yang selama ini kerap terjadi di wilayah hukum Nagan Raya.

"Dengan dilaporkannya Cut Nina, ini kan cuma ingin membalikan fakta, Cut Nina dan orang tua nya memiliki surat sah sebagai pemilik lahan," kata Sayed. Kamis (25/5/2023).

Menurut Sayed Muhammad, Cut Nina cuma satu yang menjadi korban perampasan lahan, bahkan menurut kuasa hukum Cut Nina ada banyak warga yang tanahnya di rampas dikriminalisasi, setelah itu lahan yang dirampas dijadikan lokasi illegal mining, namun tidak berani melawan.

Baca Juga :

"Upaya kriminalisasi untuk menutup kasus perampasan tanahnya, dan soal illegal mining sudah menjadi rahasia umum di Nagan," sebutnya.

Sayed juga menanggapi terkait tuduhan kalau Cut Nina telah memalsukan tanda tangan warga, hal itu tidak benar.

"Bahwa apa yg disampaikan tersebut jelas salah karena HGU No 1/1995 tersebut sampai hari ini masih berlaku dan itu sudah kami konfirmasi langsung ke Kementerian ATR/Agraria Republik Indonesia, bahwa tanah tersebut menurut BPN bukan tanah terlantar karena ada aktifitas di atasnya, dan berdasarkan Berita Acara Mediasi permasalahan lahan HGU PT Ambya Putra tanggal 30 Maret 2021 yang dihadiri oleh Pihak PT Ambya Putra, Kodim 0116, Kasat Intel, Muspika, Perangkat Gampong serta perwakilan masyarakat disepakati bahwa HGU 001/95  seluas 101 ha sebagaimana peta terlampir adalah milik PT Ambya Putra, dan di atas HGU tersebutlah terjadi pencurian, pengrusakan, penjarahan massal yang dilaporkan ke Polres Nagan Raya yg kemudian kasusnya tidak berjalan sebagaimana mestinya," jelasnya.

Kuasa Hukum Cut Nina juga menambahkan, kalau sejak Cut Nina melaporkan kasus perusakan lahanny ke Polres Nagan Raya, sejak itu Cut Nina dan keluarganya terus mendapatkan ancaman dari sejumlah warga.

"Bahkan setelah laporan tersebut pengrusakan, pencurian, dan penyerobotan yg dilakukan di atas tanah HGU tersebut makin menjadi-jadi. Pemilik tanah yang sempat beberapa kali melakukan aktifitas di lokasi menggunakan excavator pun berkali-kali dihadang dan diancam menggunakan benda tajam," ucapnya.

Dengan apa yang dialami Cut Nina, pihaknya menduga ada kelalaian dari pihak penegak hukum dalam menanggapi laporan pihaknya.

"Pasca kejadian tersebut, Oknum Polres Nagan Raya bersikap resistance terhadap LP yg dibuat oleh CN dan Polres Nagan Raya juga sama sekali tidak mendekatkan kasus yang dilaporkan tersebut ke perkara pidana, bahkan nama yang diajukan ke Kejaksaan diduga bukan pelaku sebenarnya," tuturnya.

Dengam dilaporkannya Cut Nina ke polisi, pihaknya menduga hal tersebut memang telah di rencanakan oleh sejumlah pihak untuk membalikan fakta guna menutupi hal- hal yang lain yang lebih besar terhadap kasus-kasus kriminalisasi terhadap warga lainnya yang menyakut illegal mining yang marak terjadi di kawasan setempat.

"Terkait hal ini kami menduga ada upaya untuk mengkriminalisasi Cut Nina dan Ibunya dari oknum-oknum tertentu dengan cara membalikkan fakta untuk menutupi hal-hal lain yg lebih besar yang terjadi di wilayah Nagan Raya, saya juga sudah banyak mendapat informasi terhadap kasus kriminalisasi terhadap warga yang menyangkut dengan illegal mining yang terindikasi ada tindak pidana pencucian uang  di nagan juga marak yang harus menjadi perhatian Bapak Kapolda dan Kapolri," terangnya.(kha/lno)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Upaya Berantas Akar Judi Online, Ini Cara Pemerintah Indonesia

Upaya Berantas Akar Judi Online, Ini Cara Pemerintah Indonesia

Pemerintah terus memperkuat upaya pemberantasan judi online melalui langkah-langkah konkret yang diputuskan dalam rapat gabungan kementerian dan lembaga yang tergabung di dalam Desk Penanganan Judi Online.
Lama Bungkam, Betrand Peto Akhirnya Berani Buat Pengakuan Mengejutkan Singgung Soal Sarwendah, Bilang Kalau Sejujurnya Dia itu…

Lama Bungkam, Betrand Peto Akhirnya Berani Buat Pengakuan Mengejutkan Singgung Soal Sarwendah, Bilang Kalau Sejujurnya Dia itu…

Sekian lama menyimpan rahasia, Betrand Peto akhirnya memutuskan untuk berbicara jujur mengenai perasaan yang sebenarnya terhadap Sarwendah. Seperti apa?
Indonesia-AS Sepakat Bangun Pusat Komando Canggih di IKN, Amazon Web Services hingga Motorola Bakal Ambil Peran

Indonesia-AS Sepakat Bangun Pusat Komando Canggih di IKN, Amazon Web Services hingga Motorola Bakal Ambil Peran

Pusat komando dan kontrol canggih (Integrated Command and Control Center atau ICCC) akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan kerja sama Indonesia-AS.
DPR Duga Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar sebagai Pembunuhan Berencana, Ternyata Ada Bukti Kuat Ini...

DPR Duga Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar sebagai Pembunuhan Berencana, Ternyata Ada Bukti Kuat Ini...

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menduga kasus polisi tembak polisi di Sumbar sebagai pembunuhan berencana. Ia membeberkan ada bukti kuat ini, katanya...
Pramono Anung-Rano Karno Dapat Dukungan dari Masyarakat Kelas Menengah Jakarta

Pramono Anung-Rano Karno Dapat Dukungan dari Masyarakat Kelas Menengah Jakarta

Harapannya kebijakan pro kelas menengah ini bisa terealisasi di masa kepemimpinan Pramono Anung-Rano Karno. 
Dalam Dua Pekan, Bareskrim Polri Tangkap Ratusan Orang yang Terlibat Kasus Judi Online

Dalam Dua Pekan, Bareskrim Polri Tangkap Ratusan Orang yang Terlibat Kasus Judi Online

Operasi besar-besaran yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap perjudian online berhasil mengungkap fakta keterlibatan warga negara asing (WNA) dalam bisnis judi online yang marak di Indonesia.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral