"Akhirnya cita-cita yang sudah cukup lama untuk pergi ke Makkah, akhirnya dapat terkabul dengan baik," katanya.
Meski tidak bisa melihat, Ramli bertekad niatnya pergi haji harus dapat terkabul. Ia terus berikhtiar dan tetap berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala saat melaksanakan shalat, hingga ia berkesempatan berangkat haji tahun ini.
"Saya menunaikan haji ke Makkah ditemani oleh istri yang bertugas menjadi pemandu, saat saya menjalankan ibadah haji," katanya.
Ramli menjelaskan ia telah mendaftar bersama istri untuk berangkat haji sejak tahun 2012. Seharusnya ia berangkat ke Makkah pada tahun 2020, namun terjadi wabah COVID-19, akhirnya keberangkatan tertunda.
Kemudian pada tahun 2022 istrinya mendapat panggilan dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk berangkat melaksanakan ibadah haji.
"Saya tidak bisa ikut berangkat haji karena terkendala usia saat itu. Istri saya juga menunda keberangkatan naik haji, karena ingin bersama saya. Namun akhirnya saya dipanggil lagi oleh Kemenag untuk pergi haji, maka kami suami istri dapat berangkat ke Makkah pada tahun 2023," kata Ramli. (ant/wna)
Load more