Phakpak Barat, tvOnenews.com - Tim SAR Gabungan yang dikoordinir oleh Basarnas Medan Jumat pagi kembali melanjutkan pencarian seorang remaja yang hanyut di Sungai Lae Kombih, Selasa (23/5/2023) lalu.
Pencarian yang dilakukan tim SAR Gabungan tidak hanya menggunakan Perahu Rafting dan scouting darat, selain itu tim juga memasang jaring di hilir sungai sejak sehari pasca kejadian.
"Alhamdulilah berkat Sinergitas dan koordinasi yang baik dengan seluruh unsur yang terlibat dan masyarakat setempat, korban akhirnya ditemukan Jumat (26/05) pagi sekitar pukul 09.30 Wib dalam keadaan meninggal dunia. Korban tersangkut dijaring yang dipasang oleh tim SAR Gabungan berjarak sekitar 3 km dari lokasi awal korban hanyut yang selanjutnya langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," Jelas Budiono selaku Kepala Kantor Basarnas Medan.
Diketahui sebelumnya, pada Selasa, (23/5/2023), personel siaga Kantor Basarnas Medan menerima informasi terkait adanya seorang remaja pria atas nama Natanael Gajah (14) warga Dusun Jambure, Desa Siempati Rube I, Kecamatan Simepat Rube, Kabupaten Phakpak Barat hanyut terseret arus sungai Lae Kombih.
Menurut informasi yang diterima Kronologis kejadian bermula saat korban pada Selasa (23/5/2023) siang sekitar pukul 14.00 WIB bersama tiga orang rekannya pulang dari tempat les bersama-sama mandi ke sungai Lae Kombih.
Namun naas, diduga korban tak sanggup melawan arus sungai tiba-tiba korban terseret arus sungai yang cukup deras dan langsung hilang.
Load more