Nofrizon memastikan bahwa dia akan masuk dalam daftar calon anggota DPRD Sumbar melalui PPP Sumbar sebelum Daftar Calon Tetap (DCT) diumumkan oleh KPU Sumatera Barat. Hal ini membuatnya merasa lega karena masih bisa berkarir dalam dunia politik meskipun telah pindah partai.
"Tunggu saja, sebelum DCT diumumkan, saya akan masuk ke dalam daftar calon dari PPP untuk DPRD Provinsi Sumatera Barat melalui revisi saat pendaftaran ulang," kata Nofrizon dengan penuh optimisme. Nofrizon juga menyebutkan bahwa beberapa partai juga tertarik untuk merekrutnya sebagai calon anggota legislatif.
Mengenai pemecatannya, Nofrizon merasa heran karena dia sudah mengirim surat kepada DPD Partai Demokrat Sumbar sebelum surat pemecatan dikeluarkan. Surat tersebut berisi permintaan agar dirinya tidak didaftarkan sebagai calon anggota DPRD Demokrat 2024 pada 16 Februari 2023 lalu.
Menanggapi hal ini, Ari Prima, Kepala Badan Komunikasi dan Strategi Daerah Partai Demokrat, membantah bahwa Nofrizon telah mengirimkan surat pengunduran diri, melainkan hanya surat yang meminta agar tidak didaftarkan lagi sebagai calon.
Karena Nofrizon sendiri tidak hadir dalam finalisasi daftar calon anggota legislatif, serta adanya klarifikasi laporan dari pimpinan fraksi mengenai sikap Nofrizon di fraksi.
"Dengan tidak mengirimkan surat pengunduran diri tetapi hanya surat agar tidak didaftarkan lagi di Partai Demokrat, itu hanya strategi Nofrizon agar tidak langsung digantikan, dengan harapan proses penggantian akan dilakukan setelah DCT," ujar Ari Prima pada Jumat (26/5/2023).
Strategi tersebut pernah disampaikan Nofrizon kepada Marga Indra, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Agam, Fraksi Demokrat yang juga diajak secara diam-diam untuk pindah partai. Namun, Marga Indra menolak bahkan melaporkan ajakan tersebut kepada DPD Partai Demokrat Sumbar, tambah Ari Prima.
Load more