Yeti (58), meminta agar pihak manajemen merekrut kembali anaknya sebagai pekerja.
Anak Yeti sudah bekerja selama 10 tahun di perusahaan tersebut.
"Kami ingin anak-anak kami bekerja kembali," ujar Yeti.
Yeti mengatakan sebelumnya pihak manajemen sempat akan merekrut kembali para pekerja yang di PHK.
Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada keputusan apakah mereka akan diterima kembali.
“Sudah satu bulan lebih anak-anak kami menunggu keputsan, tapi akhirnya tidak ada juga sampai sekarang ini,” kata Yeti.
Ia mengatakan para orang tua pekerja yang di PHK akan tetap akan menggelar aksi blokade ini hingga anak-anak mereka diterima kembali.
Load more