Bengkalis, tvOnenews.com - Karyawan dan buruh PT Meskom Agro Sarimas (MAS) berunjuk rasa beramai - ramai menyegel pintu gerbang perusahaan yang beroperasi di Pulau Bengkalis, Riau, Jumat (02/05/2023).
Penyegelan tersebut mereka lakukan buntut dari tidak dibayarkannya gaji buruh selama 3 bulan oleh pihak perusahaan. Penyegelan dilakukan dengan cara menggembok menggunakan rantai. Akibat dari penyegelan tersebut, akses keluar masuk perusahaan tidak bisa dilakukan.
"Bukan kita tidak bayar, tetapi ada keterlambatan atau penundaan. Bukan hanya perusahaan besar itu keuangannya membaik dan lancar, semakin perusahaan besar tentunya beban dan kalau ada sedikit saja yang kendala tentunya sangat berpengaruh ke perusahaan,” jelas Hirawan pihak manajemen perusahaan saat di konfirmasi.
Memang kali ini agak lama, tapi dari komitmen management tetap berusaha untuk diselesaikan.
“Namanya usaha, semuanya tidak lancar. Jadi pada kondisi kondisi tertentu, keuangan lagi macet, inilah gaji menjadi tertunda,” ungkap Hirawan beralasan.
Saat disinggung soal siapa pemilik perusahaan dan apakah PT MAS sudah bangkrut, Hirawan mengatakan, sejauh ini tidak ada masalah dan produksi masih lancar.
Sementara ketua SPSI, Gunawan mengatakan untuk jalan keluar sementara, mungkin kami akan mengolah minyak yang ada dalam tangki, ada sedikit dan akan kita jual sama buah sawit.
"Mungkin kami akan mengolah minyak yang ada dalam tangki, ada sedikit dan akan kita jual sama buah sawit, kemudian uangnya langsung kami bagikan untuk membayar gaji buruh,” ungkap salah satu buruh PT MAS bersama ketua SPSI. (dep/haa)
Load more