Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menyampaikan bahwa provinsi Lampung telah menyumbang 5 ribu ton kedelai dari total produksi kedelai nasional.
"Lampung sebagai lokomotif pertanian, saya menginisiasi kedelai ini sebagai unit percontohan yang dapat melibatkan IPB, Unila, Kementan, dan Kemendag. Harapannya, jika 10 provinsi dapat menghasilkan dengan nilai yang sama, maka masalah kedelai ini akan teratasi," kata Arinal.
Saat ini, kebutuhan kedelai di dalam negeri terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Dalam 5 tahun terakhir, kebutuhan kedelai dalam negeri mencapai 3,2 juta ton biji kering per tahun, sementara produksi dalam negeri masih belum mencukupi.
"Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah sentra produksi tanaman pangan, terutama padi, jagung, dan ubikayu. Namun, capaian produksi kedelai di Tahun 2022 mencapai angka sementara sebesar 1.750 ton," tutur Arinal.
(puj/fna)
Load more