Bengkalis, tvOnenews.com - Seorang nelayan dilaporkan terjatuh dari Kapal pada saat menjaring ikan di perairan Laut Makeruh Desa Mekeruh Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis-Riau, pada Minggu,(4/6/2023) hingga kini, belum ditemukan tim gabungan bersama Basarnas.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 4 Juni 2023 sekira pukul 18.00 Wib di Perairan Laut Makeruh Desa Mekeruh Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis pada Titik koordinat 02°02'29.80" N - 101°46'24.91" E.
Korban diketahui bernama Kasuma (43) warga Jl. Tun Selun Gg. Anggrek RT 004 RW 002 Desa Kadur Kec. Rupat Utara.
Kejadian itu diketahui oleh 3 orang saksi Rafidi, (25), Ruzi (34), dan Wadir rekan korban menurut keterangan mereka Pada hari Minggu tanggal 4 Juni 2023 sekira pukul 14.00 Wib korban bersama dengan saksi yakni Wadir bersama-sama berangkat melaut dengan menggunakan satu kapal pompong ke perairan Makeruh. Saksi 2 juga ikut melaut dengan menggunakan kapal yang berbeda kata Kapten Leni Tadika Senin (5/6/2023)
Sekira pukul 18.20 Wib tepatnya di seputaran perairan Makeruh, saksi 2 an. Ruzi mendapat informasi dari saksi 3 an. Wadir bahwa korban jatuh dari kapal pada saat sedang menarik jaring, pada saat itu posisi korban berada di belakang kapal, sedangkan saksi 3 an. Wadir menarik jaring dengan posisi di depan kapal.
Akibat kejadian tersebut kedua saksi an. Ruzi menghubungi keluarga korban dan saksi 1 an. Rafidi untuk mencari bantuan pencarian korban.
Pada pukul 19.00 Wib saksi 1 an. Rafidi (saudara korban) menghubungi Komandan Kapal KP IV - 2303 Sat Polairut Polres Bengkalis Aipda Deddy Sukma dan memberikan informasi bahwa saudaranya (korban) jatuh ke laut pada saat menjaring ikan.
Selanjutnya anggota Sat Polairut Polres Bengkalis Pos Tanjung Medang berkordinasi dengan Kapolsek Rupat Utara, TNI AL dan Basarnas terkait adanya informasi tersebut.
Saat ini keluarga korban dan nelayan sekitar masih melakukan pencarian terhadap korban. Namun, karena kondisi cuaca ekstrim (angin kencang) untuk proses pencarian malam ini tidak memungkinkan dilakukan.
Proses pencarian akan terus dilakukan bersama masyarakat dan instansi terkait. (dpa/ebs)
Load more