Tapanuli Tengah, tvOnenews.com - Seorang remaja putri pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, dilaporkan menjadi korban kekerasan seksual oleh empat pria di lokasi objek wisata Pantai Kalangan, Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Tapteng.
Ibu korban dengan inisial Y, warga Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapteng, telah membuat pengaduan ke Polres Tapteng melalui laporan polisi, LP/B/178/V2023/SPKT/Res Tapteng/Poldasu/23 Mei 2023.
"Saya memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku. Masa depan putri saya telah hancur akibat kejadian tersebut," ujar Y pada hari Senin (5/6/2023).
Y menjelaskan bahwa putri sulungnya, yang berusia 12 tahun, mengalami trauma yang sangat berat dan tidak sanggup melihat kepedihan serta trauma yang dialami oleh putri kesayangannya.
"Dia (korban) merasa sangat takut karena para pelaku masih berada di luar penjara. Hati saya terasa hancur. Sedangkan ayahnya sudah tiga bulan belum pulang dari laut," tambahnya.
Kasus ini menarik perhatian Ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Sumatera, Parlaungan Silalahi.
Parlaungan menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan hukum kepada remaja putri yang menjadi korban kekerasan seksual tersebut.
"Saya, sebagai penasihat hukum dari LKBH Sumatera, siap mendampingi korban ini," ungkap Parlaungan kepada wartawan belum lama ini.
Dalam hal yang terpisah, Kasi Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning, menjelaskan kepada wartawan bahwa pihak kepolisian telah menindaklanjuti pengaduan dari keluarga korban.
"Informasi dari unit PPA telah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan," tulis Horas Gurning kepada wartawan melalui pesan WhatsApp pada hari Senin (5/6/2023).
(ssg/fna)
Load more