Ia juga menyebutkan bahwa tingginya permintaan masyarakat terhadap hewan kurban ini berdampak pada kenaikan harga ternak. Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga Hari Raya Kurban.
"Penyebab kenaikan harga ini adalah tingginya permintaan. Seperti tahun sebelumnya, lonjakan permintaan terjadi dua minggu sebelum Hari Raya Idul Adha hingga H-7 Lebaran. Bahkan, pada saat pelaksanaan kurban pun masih ada permintaan," jelasnya.
Sugiono menyebutkan bahwa hewan kurban yang akan dijual tahun ini adalah sapi jenis bali. Hal ini didasarkan pada permintaan pelanggan yang banyak, dan harga penjualannya akan bervariasi.
"Harga ternak tergantung pada ukuran sapi, mulai dari belasan juta hingga lebih dari Rp20 juta," tambahnya.
(tar/fna)
Load more