Pematangsiantar, tvOnenews.com - Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada periode Mei 2023 mengalami inflasi sebesar 0,45% (mtm).
Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi Provinsi Sumatera Utara yang mengalami inflasi sebesar 0,27% (mtm) dan realisasi inflasi Nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,09% (mtm). Secara tahunan, Kota Pematang Siantar mengalami inflasi sebesar 3,96% (yoy).
Inflasi pada Mei 2023 utamanya didorong oleh kenaikan harga beberapa komoditas diantaranya daging ayam ras, rokok kretek filter dan bawang putih.
Daging ayam ras mengalami inflasi sebesar 27,22% (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,23%. Sementara itu, rokok kretek filter dan bawang putih masing-masing mengalami inflasi sebesar 2,25% (mtm) dan 23,18% (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,08% dan 0,07%.
Hal tersebut diungkapan Muqorobin selaku Kepala KPW Bank Indonesia , Selasa Sore ( 6/6/23) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar.
Menurut Muqorobin, peningkatan harga daging ayam ras pada periode ini dipengaruhi oleh peningkatan acara hajatan di tengah masyarakat sehingga mendorong peningkatan tingkat konsumsi daging ayam ras.
"Peningkatan konsumsi tersebut terkonfirmasi oleh data PIHPS Pasokan dimana rata-rata pasokan daging ayam ras di Pedagang Besar Kota Pematang Siantar menurun sebesar -32,9% (mtm) dari 255,5 ton di April 2023 menjadi 171,5 ton di Mei 2023. Berdasarkan data harga PIHPS harian, rata-rata harga daging ayam ras mengalami peningkatan dari dari Rp 25.797 di April 2023 menjadi Rp 34.405 di Mei 2023.", sebutnya.
Load more