"Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi periode ini utamanya disumbang oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang mengalami inflasi sebesar 1,02% (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,39%. Diikuti oleh Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga dan Kelompok Transportasi yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,29% (mtm) dan 0,30% (mtm) dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,04% dan 0,02%.
Berdasarkan disagregasi inflasi, kelompok Volatile Food mengalami inflasi sebesar 1,28% (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,32%. Sementara itu, kelompok Inflasi Inti dan Administered Price masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,08% (mtm) dan 0,41% (mtm) dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,04% dan 0,09%", paparnya lagi.
Selanjutnya, dalam upaya untuk mengendalikan Inflasi di bulan Mei 2023, TPID Kab/Kota di Wilayah Kerja KPwBI Pematang Siantar telah melaksanakan beberapa program, yakni dengan melakukan monitoring harga komoditas secara harian melalui PIHPS maupun harga Diskoperindag.
"Selain monitoring harga komoditas , KpwBI Pematangsiantar juga melakukan kerjasama pengiriman pertama komoditas cabai merah sebanyak 2 ton dalam MoU KAD Kab. Batubara – Kota Medan, serta pelaksanaan Pasar Murah 29-31 Mei 2023 (3 hari di 9 titik) di Kota Pematang Siantar", tutup Muqorobin. (dsg/haa)
Load more