Bengkulu Selatan, tvOnenews.com - Ada 4 Kecamatan di wilayah Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu meliputi Kota Manna, Kecamatan Manna, Kecamatan Pino Raya dan Kecamatan Pino Masat alami kekeringan dampak kemarau yang melanda Bengkulu, Akibat kekeringan ini ribuan warga mengalami kesulitan mengakses air untuk keperluan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) termasuk keperluan air minum.
Diungkapkan Nurlaili, warga Pino masat mengatakan kurang lebih empat bulan terakhir kekeringan melanda wilayahnya, yang mengakibatkan mereka kekurangan pasokan air. Untuk mendapatkan sumber air bersih mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh.
"Sumur yang menjadi andalan warga mengalami kekeringan total. Saat ini kami, warga menggantungkan bantuan dari PDAM Tirta Manna yang dibagikan secara gratis ke rumah-rumah," ujar Nurlaili, Rabu (7/6/2023).
Disampaikan Direktur PDAM Tirta Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Iwan Purwantoro, sejak kemarau pihaknya setiap hari dalam beberapa hari terakhir mendistribusikan 60.000 liter air bersih secara gratis di 4 Kecamatan terdampak kekeringan tersebut.
"60.000 liter air bersih distribusikan secara gratis dengan menggunakan 5 unit tangki dibantu dari BPBD, Damkar dan beberapa lembaga lainnya," kata Direktur PDAM Tirta Manna, Iwan Purwantoro.
Tingginya animo dan permintaan air bersih sempat membuat PDAM kewalahan awalnya kendaraan tangki air mengantar ke rumah-rumah warga masing masing namun keterbatasan kemampuan akhirnya setiap desa diminta untuk menyediakan kolam penampungan air yang dilapisi dengan terpal.
"Satu desa menyiapkan beberapa kolam penampungan air bersama jadi kami antar air bersih lalu ditampung kolam bersama milik desa," lanjut Iwan.
Kendati kemarau berlangsung panjang PDAM Tirta Manna tetap bisa mendistribusikan air ke rumah warga. Adapun yang menjadi prioritas pembagian air gratis adalah wilayah yang tidak terjangkau jaringan PDAM atau daerah yang jaringan PDAM rusak akibat proyek pengerjaan jalan.
Saat ini pelanggan PDAM Tirta Manna melayani kurang lebih 7.551 Sambungan Rumah (SR) atau 12 persen jumlah rumah warga di Kabupaten Bengkulu Selatan yang tersebar di 11 Kecamatan di Bengkulu Selatan, 6 Kecamatan diantaranya belum tersentuh jaringan PDAM hal diakibatkan PDAM saat ini masih menggunakan sistem pompanisasi sehingga operasional menjadi tinggi.
"Ada alternatif menggunakan Air Sungai Bengkenang dengan membuat jaringan baru menggunakan sistem gravitasi agar operasional menjadi murah. Hanya saja penggunaan sistem gravitasi ini kami memerlukan support anggaran yang cukup besar untuk membuat jaringan baru," beber dia.
PDAM Tirta Manna saat ini berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Bengkulu dan kementerian agar penggantian sistem pompanisasi ke gravitasi dapat dilakukan.
"Bila sistem gravitasi maka PDAM Tirta Manna dapat menyentuh seluruh warga Kabupaten Bengkulu Selatan," pungkasnya. ( /haa)
Load more