Tebo, tvOnenews.com - Ular Python berukuran besar berhasil ditangkap oleh petugas Damkar setelah bersarang di sebuah rumah makan yang dimiliki oleh Heri. Rumah makan tersebut terletak di Jalan 11 unit 2, Kelurahan Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi.
Keberadaan ular berukuran besar dengan panjang diperkirakan lebih dari 3 meter membuat pemilik rumah makan dan pelanggan lainnya menjadi panik saat mengetahuinya berada di atas plafon.
Menurut Bedi Kasi Pamadam dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Tebo, pihaknya menerima laporan dari warga mengenai kemunculan ular python di rumah makan tersebut. Sebagai tanggapan terhadap laporan tersebut, petugas Damkar Pos Rimbo Bujang langsung menuju lokasi.
"Ketika petugas tiba di lokasi, pemilik rumah makan mengarahkan mereka ke belakang dan menemukan ular masih berkeliling di bawah atap rumah makan. Petugas segera melakukan evakuasi terhadap ular tersebut yang diperkirakan memiliki panjang lebih dari 3 meter," ungkap petugas tersebut pada hari Rabu (7/6/2023).
Dengan hati-hati, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi ular menggunakan peralatan khusus. Ular tersebut kemudian dibawa keluar dari rumah makan dan dimasukkan ke dalam karung.
"Evakuasi ular tersebut berlangsung dengan dramatis, tetapi berkat kesigapan petugas, ular akhirnya berhasil ditangkap," jelasnya.
Menurut petugas tersebut, dugaan kuat ular python tersebut berasal dari belakang rumah makan milik Heri, yang mencari makanan seperti ternak atau sisa daging ayam yang dibuang.
"Kemungkinan ular tersebut tertarik dengan aroma limbah daging ayam sehingga datang dan masuk ke dalam rumah makan," tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa ular tersebut rencananya akan dilepas kembali ke habitat asalnya yang jauh dari pemukiman warga.
Petugas ini mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca saat ini, terutama di Kabupaten Tebo yang beberapa hari terakhir ini mengalami curah hujan yang cukup tinggi.
"Selain itu, kami juga menghimbau masyarakat untuk membersihkan pekarangan rumah dari semak dan tumpukan kayu yang dapat menarik perhatian ular dan binatang berbahaya lainnya," tutupnya.
(tar/fna)
Load more