Karimun, tvOnenews.com - Menjelang perayaan Idul Adha 1444 H/2023 M, minat masyarakat di Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) terhadap hewan ternak sapi cenderung menurun.
Meskipun sapi tersedia dalam jumlah yang melimpah, para pedagang mengakui bahwa pembelian sapi belum mencapai target, terutama sapi lokal.
"Masih minim pembeli, meski ada beberapa, tetapi tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya," ujar Andi, salah satu pengelola ternak sapi di Karimun, pada Kamis (8/6/2023).
Ia menjelaskan bahwa harga sapi masih stabil dan belum mengalami kenaikan signifikan hingga saat ini. Kisaran harga per ekor berkisar antara Rp18 juta hingga Rp35 juta.
"Harga juga tetap stabil, berkisar antara Rp18 juta hingga Rp35 juta per ekor tergantung pada kualitas dan beratnya," tambahnya.
Menurut Andi, harga sapi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana tahun lalu terjadi kenaikan harga sapi akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Pada tahun lalu, ketersediaan sapi terbatas karena wabah PMK, sehingga harga sapi naik. Namun saat ini, pasokan sapi cukup banyak baik dari dalam daerah maupun impor," jelasnya.
Load more