Muaraenim, tvOnenews.com - Adityo Mahdi (20), seorang warga Sidomulyo Talang Jawa, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, mengalami nasib naas ketika tiga hari menjelang pertunangannya dengan kekasihnya. Ia menjadi korban tabrakan dengan truk tronton batubara yang diduga mengalami rem blong, yang sayangnya mengakibatkan hilangnya nyawa pemuda tersebut.
Menurut ibu korban, Wiwik, ketika dikunjungi di rumah duka, mereka tidak menyangka bahwa 'Tyo' (panggilan akrab korban) akan mengalami kejadian tragis ini.
"Tyo sehari-hari bekerja sebagai karyawan di PT Bukit Asam Kreatif di Tanjung Enim. Pagi tadi dia masih pergi kerja, dan ketika dia pulang, Tyo sudah tidak ada," ungkap ibunya.
Adityo Mahdi menjadi korban dalam kecelakaan tabrakan dengan truk tronton batubara BG 8944 UK saat ia mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BG 6314 DAI melintas di Jalan Tanjung Enim-Baturaja, di Desa Lingga.
Bukan hanya Adityo, seorang pengendara sepeda motor lainnya juga menjadi korban dalam kejadian ini. Yusuf Hadi (40), seorang warga Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BG 3870 OP dan mengalami luka-luka. Saat ini, ia sedang dirawat intensif di RS Bukit Asam Medika, Tanjung Enim.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan di lapangan, kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 19.00 WIB, di ruas Jalan Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim.
Peristiwa ini bermula ketika truk tronton batubara BG 8944 UK, yang dikendarai oleh Fernandus Gawe (44), seorang warga Desa Sumber Rejeki, Sungai Musi, Banyuasin, melintas dari arah Muara Enim menuju Tanjung Enim tanpa muatan. Truk tersebut diduga mengalami rem blong dan menabrak dua sepeda motor yang sedang berjalan searah di depannya. Salah satu sepeda motor adalah Yamaha Mio BG 3870 OP, yang dikendarai oleh Yusuf Hadi, sedangkan yang lain adalah sepeda motor Yamaha Vixion BG 6314 DAI, yang dikendarai oleh Adityo Mahdi.
Load more