"Infeksi itu bisa menyebabkan bengkak di seluruh tubuh. Dari tadinya anak saya tadinya kurus kecil, hingga tubuhnya membesar," ucap Yusniar menirukan keterangan dokter Rumah Sakit Kartini Kalirejo.
Diketahui, Muhammad Aqil Almalya Bari (16), seorang pelajar tewas saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bela diri SMK Al-Hikmah Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah.
Almarhum yang masih duduk dibangku kelas 2 Sekolah Menengah Kejuruan itu tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya. Selain itu, korban juga mengalami patah gigi, wajah remuk, dan keluar darah dari kemaluannya.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi, Polres Lampung Tengah akhirnya menetapkan Adi Kurniawan (23) guru bela diri sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan yang menewaskan Muhammad Aqil Almalya Bari.
Dari hasil pemeriksaan, terkuak tindakan yang dilakukan oleh guru bela diri hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Ia melakukan pemukulan ke bagian perut sehingga berakibat fatal bagi korban.
Usai mengikuti latihan bela diri, korban dibawa ke asrama sekolah tempatnya tinggal. Setelah 11 jam di asrama, korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Korban tewas di rumah sakit dengan diagnosa dokter mengalami infeksi virus di bagian perut. (Puj/ree)
Load more