Selain itu, latihan bersama ini merupakan kesempatan yang baik bagi kedua negara untuk meningkatkan kemampuan taktis dan persahabatan antara kedua angkatan udara.
"Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk saling membangun kerja sama yang baik," kata Lt. Col Eric "Heff" Broyles.
Latma Cope West 2023 berlangsung selama 2 minggu ke depan melibatkan ratusan personel dan sejumlah pesawat tempur F-16 kedua angkatan udara. TNI AU menggunakan pesawat F-16 dari Skadron Udara 3
"Dragon" dan Skadron Udara 14 "Tiger" Lanud Iswahjudi, serta Skadron Udara 16 "Rydder" Lanud Roesmin Nurjadin. Sementara itu, US PACAF menggunakan enam pesawat tempur F-16 C/D Block 40 yang berasal dari 35th Fighter Squadron, 8th Fighter Wing "Wolf Pack" Kunsan Air Force Base (AFB) di Bandara Gunsan, pantai barat semenanjung Korea Selatan.
Latihan M2MC DAGR diikuti oleh satuan elite Satbravo TNI AU dan pasukan elite dari US Marines. Satuan elite kedua negara akan berlatih pertempuran jarak dekat, menembak pistol, senapan, serta sniper siang dan malam hari, pengamanan VVIP, dan latihan kesehatan lapangan.
Cope West 2023 tercatat sebagai latihan ke-10 Cope West dengan tuan rumah Indonesia, sejak pertama kali di Medan pada tahun 1989. Latihan ini merupakan implementasi atas hubungan bilateral yang telah lama terjalin baik di antara kedua negara untuk bersama-sama menjaga stabilitas regional di Asia Tenggara. (ant/wna)
Load more