Sebelumnya, ratusan sapi yang diduga ilegal itu beredar di Kota Batam. Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Batam Gunawan Satari juga membantah sapi tersebut masuk ke Batam secara ilegal.
“Hanya miskomunikasi. Tidak sama dengan 100 sapi ilegal kemarin. Itu kan memang tidak ada surat kesehatan,” kata Gunawan.
Menurutnya, hal tersebut sedang dalam proses pembahasan bersama Satgas PMK dan asosiasi pedagang hewan kurban di Batam.
Para pedagang hewan kurban meminta agar sapi-sapi tersebut di karantina terlebih dahulu di luar Kota Batam, untuk menjaga sterilnya sapi yang tiba terlebih dahulu. (ant/nof)
Load more