"Kurang lebih 20 hari proses pemeriksaan sapi ini. Awalnya mereka cuman lihat-lihat sapi ini, lalu di timbang, udah itu uji lab. Uji labnya yang di periksa feses, air seni, lendir dan darah," ungkapnya.
Rahmat mengatakan sapi jenis Limosin tersebut sudah di rawat sejak kecil, yang mana sapi ini merupakan hasil ternaknya sendiri.
Namun untuk mendapatkan kriteria Sapi yang sangat bagus tersebut, Rahmat selalu memberikan pakan yang bernutrisi, dimana pakan tersebut di racik hingga memiliki asupan gizi yang sangat bagus untuk pertumbuhan sapi terbaik.
Setelah resmi sapi miliknya akan di kurbankan Presiden Jokowi, Rahmat mengatakan akan memberikan perawatan yang lebih dari pada sapi lainnya yang ada di perternakan tersebut.
Karena ia berniat untuk menambah bobot sapi tersebut, hingga nantinya di sembelih di Masjid Agung Kota Medan.
Perawatannya harus di spesialkan lah, kalau bisa jangan sampai kurus dan kalau bisa harus lebih bertambah lagi dari 1ton 20 kilogram tadi. Perkiraan harus tambah 10 kilogram lagi. Makanya nanti pengawasan untuk sapi ini akan lebih ketat lagi", ungkapnya.(mss/haa)
Load more