Para pelaku TPPO ini ketika dibawa ke Kantor Polsek Labuhan Ruku,Batubara
Sumber :
Polres Batu Bara - Jasa Manurung
Polres Batubara Amakan 16 Pekerja Migran Indonesia Ilegal yang Baru Tiba Dari Malaysia
Kepolisian Resor Batubara, Sumatera Utara berhasil mengamankan 16 orang Pekerja Migran Indonesia ilegal atau tanpa dokumen resmi yang baru tiba dari Malaysia.
Batubara, tvOnenews.com - Kepolisian Resor Batubara, Sumatera Utara berhasil mengamankan 16 orang Pekerja Migran Indonesia ilegal atau tanpa dokumen resmi yang baru saja tiba dari negera tetangga Malaysia. Keenam belas PMI berserta satu orang bayi ini diamankan oleh personil Polsek Labuhan Ruku, Polres Batubara dari sebuah rumah penampungan milik warga.
"Sebelumnya belasan Pekerja Migran Indonesia ilegal tersebut berangkat ke Malaysia dengan modus pelancong, sesampainya di Malaysia, mereka ini menyalahgunakan paspor berkunjung/pelancong dengan bekerja di berbagai lapangan kerja, hingga melebihi batas waktu berkunjung (over stay), jadi pulang ke Indonesia tidak berani melalui jalur resmi," ujar Kasi Humas Polres Batubara, Iptu Abdi Tansar kepada tvOnenews.com, Minggu (18/6/2023).
Ditambah Abdi, akibat over stay, para PMI ini pulang ke Indonesia melalui jalur laut menggunakan kapal tongkang, dan saat akan tiba di perairan Batubara, 16 PMI dan 1 bayi ini dilansir menggunakan 2 sampan kecil menuju pelabuhan tikus.
"Namun kepulangan mereka yang berasal dari berbagai provinsi ini sudah terendus anggota Polsek Labuhan Ruku, yang langsung melakukan pengrebekan di sebuah tempat penampungan di Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, pada hari Jumat, 16 Juni 2023 kemarin," jelasnya lagi.
Selain 16 PMI ini, polisi juga berhasil mengamankan 7 pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yakni D, HS sebagai tekong kapal, MY dan A sebagai anak buah kapal, A dan S pengemudi becak dan L pemilik penampungan. Selanjutnya pekerja migran ini akan dikirim ke Kantor Imigrasi Tanjungbalai Sumatera Utara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum dikembalikan ke daerah asal. Para pelaku TPPO ini akan dipersangkakan dengan pasal Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dengan ancaman penjara paling lama 10 tahun penjara. (jmg)
Salah satu pandit senior, Bung Binder menyatakan bahwa nasib Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di AFF 2024 sudah bisa terlihat jelas sejak lawan Myanmar
PSM Makassar kedapatan turun dengan 12 pemain pada laga kontra Barito Putera pada laga lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengharapkan agar imam masjid yang memiliki nilai berkualitas diciptakan oleh MTQ Imam Masjid dan Pelajar se-Jabodetabek.
Video detik-detik sejumlah oknum polisi ngamuk dan menganiaya seorang sopir minibus viral di media sosial. Polisi membating sang sopir lalu memborgol korban.
Setiap bangun tidur usai melaksanakan shalat subuh segera lakukan amalan ini, segala hajat pasti dikabulkan Allah SWT. Syekh Ali Jaber berikan penjelasannya.
Pria lansia berinisial MHM (77) meninggal dunia usai berhubungan intim dengan seorang terapis panti pijat di Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia kejang-kejang saat..
Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Load more